Babak Baru Kasus Kematian Pramugari Filipina: Jaksa Ungkap Fakta Baru, Kepala Polisi Kini Dipecat

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christine Angelica Dacera semasa menjadi pramugari Phillipines Airlines.

Menteri Kehakiman Menardo Guevarra mengatakan pada hari Selasa bahwa NBI telah berhasil mengekstraksi sampel urin dari tubuh Dacera yang dapat 'memberikan banyak informasi kepada tim forensik'.

Baca: Bantu Penumpang Sepenuh Hati, Ini Kisah Pramugari Jackie yang Menginspirasi Banyak Orang

Baca: Sering Terlihat Glamor, Ini Hal Memalukan yang Harus Dihadapi Pramugari dalam Pekerjaannya

Check In Bersama Sejumlah Pria

Sebelum kematiannya, Dacera telah check-in di hotel bersama tiga teman laki-laki dan laki-laki lain.

Lebih banyak pria bergabung dengan mereka untuk pesta Malam Tahun Baru.

Gambar CCTV menunjukkan Dacera tanpa alas kaki di koridor hotel.

Dalam satu gambar dia memegang segelas anggur ketika beberapa pria mengikutinya ke kamar.

Kepala polisi Makati Kolonel Harold Depositar, yang sejak itu dipecat, mengatakan pria berusia 23 tahun itu mengalami luka di lengan dan kakinya serta jejak sperma di alat kelaminnya.

Dia mengatakan kematiannya adalah akibat pemerkosaan dan pembunuhan. Dia berkata: 'Hanya tiga dari mereka adalah teman Dacera.

"Yang lainnya praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya."

Depositar melanjutkan dengan mengatakan: 'Yang pasti, ada kekuatan yang ditimpakan pada tubuhnya karena kami menemukan memar di kaki dan lututnya, dan ada lecet di pahanya,'

Dia menambahkan bahwa air mani telah ditemukan 'di banyak tempat di kamar hotel'.

 

(TribunnewsWiki.com/Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PRAMUGARI Dirudapaksa 11 Pemuda Gay di Hotel, Jaksa Ungkap Penyebab Kematian & Kepala Polisi Dipecat.



Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer