Donald Trump Segera Tinggalkan Gedung Putih, Tak Ada Penghormatan 21 Senjata saat Perpisahan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Presiden AS tinggalkan Gedung Putih ---- Donald Trump, berjalan menuju helikopter kepresidenan Marine One di Gedung Putih, Washington DC, 11 Juni 2020. Trump kini berusia 74 tahun.

Mike Pence mengatakan dirinya tak akan mengikuti langkah Trump dan akan tetap hadir untuk mendukung Biden.

Sementara itu, Biden memilih tidak ikut campur jika Kongres AS mencopot jabatan Trump karena buntut dari penyerbuan Gedung Capitol oleh pendukung Trump pada Rabu (6/1/2021).

Biden mengatakan bahwa dia dan Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris lebih memilih untuk berfokus mempersiapkan agenda mereka dalam memerangi pandemi virus corona.

Selain itu, fokus mereka juga diarahkan kepada pemulihan ekonomi AS yang sampai saat ini masih babak belur.

Namun demikian, dia tidak mempermasalahkan jika Trump benar-benar dicopot dari jabatannya secepat mungkin.

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada para pendukung dari The Ellipse dekat Gedung Putih pada 6 Januari 2021, di Washington, DC. - Ribuan pendukung Trump, didorong oleh klaim palsu penipuan pemilih, membanjiri ibu kota negara memprotes sertifikasi yang diharapkan dari kemenangan Gedung Putih Joe Biden oleh Kongres AS. Namun, ia akhirnya mengecam langsung aksi rusuh pendukungnya setelah diancam akan dipecat atau dipaksa mundur. (Brendan Smialowski / AFP)

Pasalnya, Biden menilai Trump sebagai salah satu Presiden AS yang paling tidak kompeten dalam sejarah “Negeri Paman Sam”.

"Cara tercepat yang akan terjadi adalah kami akan disumpah pada 20 (Januari). Tindakan apa yang terjadi sebelum atau sesudah itu adalah keputusan yang harus dibuat oleh Kongres,” tutur Biden.

"Kami akan melakukan tugas kami dan Kongres dapat memutuskan bagaimana melanjutkan tugas mereka," imbuh Biden.

Biden menambahkan bahwa mereka yang mencoba membatalkan hasil pemilu dengan menolak suara elektoral dari beberapa negara bagian seharusnya harus malu pada diri mereka sendiri.

Baca: Akun Facebook dan Instagram Donald Trump Ditangguhkan Sampai Waktu yang Belum Ditentukan

Baca: Donald Trump Secara Terbuka Akui Kekalahan, Bersedia Tinggalkan Jabatan Presiden AS untuk Joe Biden

Sejak dinyatakan kalah dari Biden, Trump berulang kali mengeklaim dirinya dicurangi dalam Pilpres AS 3 November 2020.

Dia menyerukan pendukungnya untuk datang ke Washington pada Rabu (6/1/2021), saat Kongres AS mengesahkan kemenangan Biden.

Namun, seruan itu berakibat fatal.

Kerusuhan pun terjadi di Gedung Capitol setelah massa pendukung petahana berusaha untuk masuk.

Lima orang tewas dalam insiden itu.

Empat di antaranya adalah pendukung presiden, sementara satu orang lagi merupakan polisi.

(TribunnewsWiki.com/Nur/Restu, Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joe Biden Justru Senang Trump Tak Hadiri Acara Pelantikannya "



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer