"Sriwijaya Air 182 sudah melakukan prosedur maintenance yang cukup baik, dan kondisi 737 seri 500 ini juga layak terbang," tegasnya.
"Tidak ada keluhan dari sebelum-sebelumnya mengenai pesawat tersebut, dan sudah diterbangkan oleh pilot-pilot lain juga baik-baik saja," tambahnya.
Sebelumnya pesawat tersebut, dikatakan Rama juga melakukan penerbangan Pontianak-Cengkareng, dan akan dilanjutkan lagi ke Pontianak.
Capt. Rama mengeaskan, secara teknis pesawat cukup bagus.
Sementara, Capt. Rama memaparkan, pada saat akan menerbangkan pesawat, pilot akan membaca buku mengenai kondisi maintenance pesawat tersebut.
"Apakah ada keluhan pada penerbangan sebelumnya. Setelah itu pilot akan mendiskusikan dengan pihak enginer, apakah dia menerima dengan konsekuensi yang ada, tentunya dengan beberapa prosedur yang harus dilakukan," kata Rama.
"Ataukah dia menolak, tentunya dengan dasar argumen berdasarkan buku tersebut," lanjutnya.
"Jika memang pesawat tidak layak untuk diterbangkan, maka dia berhak menolak," tutup Rama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ke-5 Pencarian Sriwijaya Air, Terhambat Cuaca Buruk hingga Kotak Hitam Tertimbun Lumpur"