Krinadi menilai, aturan tersebut tak efektif karena masyarakat pasti tiba lebih awal di waktu sore hari.
Sehingga jika tidak dilakukan lockdown, maka penumpukan masyarakat di malam tahun baru pasti tetap akan terjadi.
"Meskipun sampai jam 22.00 kerumunannya kan sejak sore mereka cuma nongkrong dan gak jajan. Maka mending malam tahun baru di-lockdown total, di kawasan Malioboro, titik nol, Tugu Pal Putih, ini langkah putus asa," kata dia, saat dihubungi, Senin (28/12/2020).
Menurutnya penutupan tiga kawasan tersebut dapat mengurangi kerumunan walaupun penutupan hanya 12 jam.
"Ini yang kita usulkan di-lockdown saja 12 jam mulai pukul 18.00 sampai pukul 06.00," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Pembukaan Malioboro di Malam Tahun Baru, Kasus Covid-19 Tinggi hingga RS Rujukan Hampir Penuh"