Pecah Kerumunan Massa di Malam Tahun Baru, Jalan Malioboro Dibuka Untuk Kendaraan

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bola-bola silver yang menghiasi Jalan Malioboro yang melegenda, Sabtu (12/3/2018)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Keputusan untuk melakukan lockdown kawasan Malioboro dibatalkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Pemkot memutuskan tidak menutup kawasan Maliboro, Tugu Pal Putih, dan Titik Nol saat malam Tahun Baru 2020.

Namun sebagai langkah antisipasi, pemerintah akan membuka jalan maliboro untuk kendaraan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, kendaraan boleh lewat jalan Malioboro untuk memecah kerumunan saat malam tahun baru.

"Sekarang masih dikaji tapi kemungkinan tidak ditutup untuk kendaraan," ujar dia saat dihubungi, Jumat (11/12/2020).

Menurut Heroe, potensi terjadi kerumunan bakal tinggi jika kendaraan tak diizinkan masuk ke ruas Jalan Malioboro.

"Misalkan kendaraan bermotor tidak masuk Malioboro potensi terjadi kerumunan orang," ujar dia.

Ia juga mengatakan ada pembatasan jumlah pengunjung sebanyak 500 orang di setiap zona dalam satu waktu.

Baca: Pedagang Kaki Lima di Malioboro yang Meninggal Akibat Covid-19 Sempat Merasa Demam dan Lelah

Baca: Banyak Warga Tak Pakai Masker dan Bergerombol di Malioboro, Sri Sultan Siap Ambil Tindakan Tegas

"Setiap zona kan 500, kalau penuh maka akan ditutup terlebih dahulu. Kita sudah tekankan 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Tapi akan kita kembangkan lagi menjadi 4M yaitu ditambah menghindari kerumunan," papar Heroe.

Senada dengan putusan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan, larangan kendaraan bermotor masuk ke wilayah Malioboro akan dicabut sementara pada periode Natal dan Tahun Baru 2021.

Hal ini dilakukan guna mengurangi potensi kerumunan di kawasan wisata terkait.

Pasalnya, Malioboro masih menjadi salah satu destinasi favorit untuk menghabiskan liburan.

Adapun pencabutan larangan kendaraan masuk ke Jalan Malioboro berlaku hingga 3 Januari 2021 atau sampai berakhirnya Operasi Natal dan Tahun Baru 2021.

"Kebijakan tersebut semata-mata dilakukan dengan alasan kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19,” kata Agus, Jumat (25/12/2020).

“Dengan tidak adanya larangan kendaraan masuk ke Malioboro, maka diharapkan arus kendaraan khususnya untuk wisatawan dari luar daerah bisa tetap mengalir,” lanjutnya.

“Setelah Operasi Nataru (Natal dan Tahun Baru) berakhir, kebijakan larangan kendaraan masuk Malioboro akan kembali diberlakukan,” kata Agus.

Padahal sebelumnya, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Krinadi Satyawan sempat mengusulkan penerapan lockdown di malam tahun baru untuk mencegah kerumunan massa di tengah Covid-19.

Hal itu diusulkannya setelah jumlah kasus baru Covid-19 di Yogyakarta terus mengalami peningkatan.

Baca: Antisipasi Kerumunan di Malam Tahun Baru, Kafe & Pusat Perbelanjaan di Bekasi Tutup Pukul 7 Malam

Baca: Dianjurkan Rasullah SAW, Ini Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun, Lengkap Beserta Artinya

Bahkan rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 sudah hampir penuh.

Aturan lockdown yang disampaikan oleh Krinadi itu didasarkan instruksi Gubernur tentang jam opersional tempat usaha maksimal pukul 22.00 WIB.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer