Daftar 32 Kata dan Frasa yang Paling Sering Dipakai Presiden AS Donald Trump dalam 5 Tahun Terakhir

Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam 5 tahun terakhir, Presiden AS Donald sangat sering mengucapkan 32 kata dan frasa di bawah ini. Sangat seringnya, beberapa kata itu diidentikkan dengan Trump.

4. Amerika First

Janji utama Trump atas kepentingan pribadi membangkitkan basisnya dan membuat kecewa para kritikus.

Baca: Joe Biden: Rencana Trump Distribusi Vaksin Corona Kurang Detail

Dia menindaklanjuti penarikan diri dari kesepakatan iklim Paris, menegosiasikan kembali kesepakatan perdagangan, dan meninggalkan AS terisolasi di panggung global.

Frasa ini juga dikaitkan dengan gerakan tahun 1940-an untuk mencegah AS dari perang dunia kedua yang kemudian dituduh sebagai antisemitisme.

5. Antifa

Gerakan anti-fasis amorf dan sayap kiri yang dibenci oleh Trump dan sesama Partai Republik.

Para pengikutnya telah menggunakan taktik agresif termasuk konfrontasi fisik untuk mengintimidasi kelompok yang mereka anggap otoriter atau rasis.

Joe Biden berkomentar selama debat presiden: "Antifa adalah ide, bukan organisasi."

6. Bigly

Legenda mengatakan bahwa Trump pertama kali menggunakan kata ini selama debat presiden pertama melawan Hillary Clinton pada 2016.

"Saya akan memotong pajak secara besar-besaran (bigly), dan Anda akan menaikkan pajak secara besar-besaran (bigly)," katanya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato di acara kampanye akbar Pilpres 2020 di Greenville, Carolina Utara, Juli 2019. (AFP / NICHOLAS KAMM)

Atau setidaknya begitulah caranya beberapa orang mendengarnya.

Yang lain mengira dia pasti mengatakan "big league".

Tapi kata "bigly" memang muncul dalam kamus Merriam-Webster.

7. China Virus

Trump mengeluh bahwa Covid-19 memiliki banyak nama tetapi lebih sering daripada tidak menetapkan istilah rasis "China Virus" dan "kung flu".

Baca: Loyalis Trump, Kepala Intelijen AS: China Ancaman Terbesar Bagi Demokrasi di Seluruh Dunia

Namun ini menempatkan orang Asia-Amerika pada risiko permusuhan dan penganiayaan.

Dia bersikeras: "Orang Amerika Asia sangat marah atas apa yang telah dilakukan China terhadap negara kami, dan dunia."

Presiden AS Donald Trump berbicara tentang COVID-19, yang dikenal sebagai coronavirus, setelah menandatangani Proklamasi untuk menghormati Hari Perawat Nasional di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, DC, 6 Mei 2020. (SAUL LOEB / AFP)

Tetapi bahkan Conway menolak istilah "China Virus" sebagai "salah" dan "sangat ofensif".

8. Collusion

Halaman
1234


Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer