Varian ini berkembang sangat cepat menggantikan versi virus yang lain.
Virus jenis baru ini telah bermutasi dan mempengaruhi bagian penting dari virus tersebut.
Hasil uji lab menunjukkan satu di antara efek mutasi tersebut adalah bertambahnya kemampuan virus untuk menginfeksi.
Virus corona varian baru pertama kali terdeteksi di Inggris pada September.
Pada November, sekitar seperempat kasus di London adalah varian baru.
Kemudian pada Desember, virus varian baru mencapai dua pertiga kasus.
Varian tersebut muncul pertama kali di Inggris.
Namun bisa saja, sumbernya berasal dari negara dengan kemampuan mendeteksi mutasi virus yang rendah.
Belum ada kepastian mengenai hal ini.
Baca: Fakta Vaksin Covid-19 Buatan China: Harga Jauh di Atas Vaksin Buatan Oxford hingga Diplomasi Vaksin
Namun, kini varian ini bisa ditemui di seluruh United Kingdom (UK), kecuali Irlandia Utara.
Varian tersebut sangat terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara dan Inggris Timur.
Data dari Nextstrain, yang memantau kode genetik sampel virus di seluruh dunia, menunjukkan kasus di Denmark dan Australia berasal dari Inggris.
Belanda juga telah melaporkan kasus serupa.
Iya. Virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, tidak sama dengan yang kini ada di sebagian besar penjuru dunia.
Mutasi D614G muncul di Eropa pada bulan Februari dan menjadi bentuk virus yang dominan secara global.
Lainnya, disebut A222V, tersebar di seluruh Eropa dan dikaitkan dengan liburan musim panas orang di Spanyol.