Waspada, Virus Corona Jenis Baru Asal Inggris Kini Ditemukan di Singapura, Bagaimana Penyebarannya?

Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan coronavirus baru yang muncul dari permukaan sel manusia.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pandemi Covid-19 hingga kini masih belum kunjung berlalu.

Jutaan orang di dunia telah terinfeksi dan korban meninggal pun semakin hari kiam bertambah akibat infeksi Covid-19.

Meski kurang lebih satu tahun telah berjalan, ternyata virus corona kini muncul jenis yang baru. 

Virus corona varian baru disebut menjadi pemicu melonjaknya kasus positif Covid-19 di Inggris beberapa hari terakhir.

Penasihat pemerintah Inggris menyebut virus jenis ini lebih mudah menular dibanding virus corona pada umumnya.

Jenis baru virus corona itu pun dikhawatirkan akan menyebar keseluruh dunia.

Beberapa negara di Eropa dan benua lain pun lansgung membatasi aktivitas keimigrasian dari Inggris, demi mencegah penularan virus corona yang baru tersebut.

Tak lama, ternyata virus corona jenis baru sudah sampai di Asia Tenggara.

Singapura telah mengonfirmasi kasus pertama dari varian virus corona baru yang ditemukan di Inggris.

Baca: Ilmuwan Wanita Kelelawar Virus Corona China Bersedia Diperiksa WHO, Seperti Apa Investigasinya?

Sementara 11 orang lainnya yang sudah berada di karantina telah memberikan hasil positif awal untuk jenis baru virus corona tersebut.

Reuters melaporkan, semua penumpang dan koper yang datang dari Eropa, telah ditempatkan di karantina 14 hari di fasilitas khusus atau diisolasi pada saat kedatangan, dan kontak dekat mereka telah dikarantina sebelumnya.

FOTO: Massa menggelar unjuk rasa anti-lockdown di jalanan pusat kota London, Inggris, Sabtu 28 November 2020. Kini varian virus corona baru menyerang negara tersebut. (Tolga AKMEN / AFP)

"Saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di masyarakat," kata kementerian kesehatan Singapura pada Rabu (23/11/2020), mengacu pada jenis baru yang berpotensi lebih menular di Inggris.

Singapura telah melakukan pengurutan genom virus untuk kasus corona yang tiba dari Eropa baru-baru ini.

Strain ditemukan di antara 31 kasus dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November dan 17 Desember dan dipastikan mengidap corona di bulan ini.

Pasien dengan varian baru virus corona datang ke Singapura dari Inggris pada 6 Desember, telah dikarantina pada saat kedatangan dan dinyatakan positif pada 8 Desember.

Baca: Pembunuh Backpacker Inggris di Selandia Baru Ternyata Juga Perkosa Turis Inggris Lainnya

Semua kontak dekatnya telah ditempatkan di karantina, dan dinyatakan negatif pada akhir masa karantina mereka.

Kementerian kesehatan Singapura telah mampu memagari kasus tersebut sehingga tidak ada penularan lebih lanjut.

Hasil konfirmasi sedang menunggu untuk 11 kasus lainnya.

Singapura telah memblokir pengunjung dengan riwayat perjalanan baru-baru ini ke Inggris untuk mencegah penyebaran virus baru di negara kota yang telah melaporkan hampir tidak ada infeksi lokal baru setiap hari.

Kasus baru di Singapura ini perlu menjadi perhatian khusus, terutama untuk negara-negara kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Halaman
123


Penulis: Haris Chaebar
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer