Viral Pria Nekat Lempar Bom Molotov ke Rumah Mantan, Niat Membunuh Lantaran Tak Terima Diputuskan

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Aksi Nekat Pria Lempar Bom MOlotov ke Rumah Mantan Karena Patah Hati Diputus Cintanya

Seorang mahasiswa asal Bantul berinisial HN (20) diamankan di Polsek Mlati, Sleman, Yogyakarta.

HN diketahui telah melakukan penyerangan terhadap sang mantan kekasih, F (18) menggunakan pistol air gun.

Tak hanya itu, teman pria F yang berinisial YS dan seorang teman di lokasi kejadian, IZ juga turut diserang.

Beruntung F dan dua korban lainnya tidak mengalami luka.

Peristiwa tersebut dikonfirmasi benar adanya oleh Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto.

Seperti yang dikutip dari TribunJogja.com, Iptu Dwi Noor Cahyanto menjelaskan kronologi kejadian perkara.

Awalnya, HN menghubungi sang mantan kekasih pada Senin, (22/6/2020) pukul 12.00.

HN berniat untuk bertemu F di rumah korban dan menungu sang mantan pacar tersebut di sekitar lapangan Ledok Blunyahgede, Mlati, Sleman.

Ilustrasi pistol Air Gun. (TribunJogja/Hamim Thohari)

Namun, pada pukul 14.30, HN melihat F sedang dibonceng seorang pria berinisial YS.

Keduanya juga diikuti oleh teman YS dan F, berinisial IZ.

"Saat itu pelaku melihat korban sedang dibonceng oleh pria lain," ujar Iptu Dwi Noor Cahyanto, Kamis, (25/6/2020).

Melihat pemandangan tersebut, pelaku langsung mengeluarkan air gun dari tasnya.

Tanpa ragu, HN kemudian dan menembakkannya ke arah korban dan kedua teman korban.

Pelaku melepaskan tembakan sebanyak tiga kali dan mengenai kendaraan yang ditumpangi korban.

Dalam kejadian itu, pelaku sempat mengejar korban menggunakan sepeda motornya dengan tetap menembaki korban.

HN dikejar oleh anggota TNI dan sempat disangka sebagai maling

Ketika penyerangan terjadi, seorang anggota TNI, Mardoyo yang berada di lokasi kejadian kemudian mengejar pelaku.

Karena masih belum mengetahui dengan jelas peristiwa tersebut bermula, Mardoyo menganggap HN sebagai maling.

Pelaku sempat berhenti melakukan serangan saat Mardoyo berteriak.

"Namun pelaku yang mendengar teriakan saksi, berhenti dan menodongkan pistol ke arah saksi," beber Iptu Dwi Noor Cahyanto.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer