Inilah Daftar Rumah Sakit Swasta yang Sudah Buka Layanan Pre Order Vaksinasi Covid-19

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang diambil pada 6 Agustus 2020 dan disediakan oleh Dana Investasi Langsung Rusia ini memperlihatkan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Institut Penelitian Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya.

Meskipun begitu, pelaksanaan vaksin Covid-19 akan dilakukan setelah mendapat konfirmasi dari pemerintah, bahwa rumah sakit sewasta diizinkan melakukan vaksinasi.

Sementara untuk spesifikasi produk dan harga, menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah.

Baca: Masyarakat Kurang Mampu Dapat Vaksin Covid-19 Gratis, Biaya Bakal Ditanggung Pemerintah

Baca: Ada 6 Jenis Vaksin Covid-19 Akan Digunakan di Indonesia, Pemerintah Belum Putuskan Harganya

3. RS UII di Bantul, Yogyakarta

Kemudian ada salah satu rumah sakit swasta di Yogyakarta yang sudah membuka pelaksanaan vaksinasi.

Informasi ini datang dari Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) di Bantul, Yogyakarta.

Mereka memulai pembukaan pesanan vaksin Covid-19, berasal dari vaksin yang akan tiba pada Januari-Februari 2021.

Direktur RS UII Widodo Wirawan mengatakan, ada 3 merek vaksin yang diberikan.

Vaksin ini sama dengan vaksinasi pemerintah.

"Merek ada tiga seperti dari pemerintah. Kita menunggu (vaksin), tapi kami memang sudah diminta order (oleh pemerintah)," kata Direktur RS UII Widodo Wirawan.

Vaksin tersebut merupakan vaksin mandiri sebanyak 45 juta dosis vaksin dan akan tiba pada Januari-Februari tahun depan.

Harga vaksin, lanjut Widodo, berkisar antara Rp 450.000-500.000 per dosis suntikan.

Masyarakat dapat mendaftar melalui form WhatsApp sesuai yang dipasang di media sosial untuk registrasi.

Ingin Ikut Vaksinasi Covid-19 Secara Mandiri? Begini Cara Pesan dan Daftarnya

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin telah datang ke Indonesia pada 6 Desember 2020.

Vaksin Sinovac tersebut nantinya akan didistribusikan setelah diuji BPOM terlebih dahulu.

Namun seperti yang diketahui, vaksin tersebut nantinya tak akan diberikan secara gratis oleh pemerintah.

Sebagian vaksin akan diberikan berbayar dengan istilah vaksinasi mandiri untuk kalangan masyarakat yang mampu.

Nantinya, vaksin mandiri akan didistribusikan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam pelaksanaannya, Menteri BUMN Erick Thohir telah menugaskan PT Telekomunikasi Indonesia dan PT Bio Farma untuk melakukan pendataan masyarakat yang ingin melakukan vaksin mandiri.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer