Anggota KPPS Solo Meninggal Dunia setelah Bertugas, Wafat Setibanya di Rumah

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPU Solo Nurul Sutarti membenarkan adanya anggota KPPS Solo di wilayah Kerten yang meninggal.

Ia ingin mengajukan bantuan dan akan mengurus melalui petugas PPS agar disampaikan ke KPU Kota Tegal.

Apabila mengingat semangat Diana ingin mengikutsertakan diri sebagai KPPS, ia sering merasa terharu.

Keluarga sudah mengingatkan, Pemilu ini ada lima kartu jadi prosesnya akan lama.

Tapi semangatnya untuk membantu pekerjaan negara sudah sangat besar.

Keluarga pun yakin Diana tahu dengan kondisi fisiknya sendiri.

"Yang membuat khawatirkan karena dia hamil lima bulan. Keluarga sudah mencegah, jangan ikut. Karena memaksa, ia pun dibolehkan," ungkapnya.

Harlan mengaku sudah menanyakan kesanggupannya. Diana menjawab kuat.

Lalu setelah bekerja, katanya perutnya sakit.

Dibawa ke dokter di Rumah Sakit Harapan Anda Tegal, ternyata bayinya sudah meninggal di perut.

"Jangankan untuk ibu hamil. Orang yang dalam kondisi tidak hamil saja bisa mengalami kelelahan," jelasnya.

Ia mangatakan akan memproses permohonan santunan ke pemerintah.

Sejak ayah Diana meninggal, Harlan mengaku terbiasa membantu Diana dan ibunya mengurus surat-surat di kelurahan atau di rumah sakit.

Tapi ia belum menemukan titik jelas kabar dari KPU Kota.

"Saya dengarnya nanti dari KPU mengusulkan ke KPU Provinsi. Kok sepertinya berbelit-belit. Khawatirnyakan nanti semakin jauh dari hari kejadian," ungkapnya.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJateng.com/Muhammad Sholekan)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Seorang Anggota KPPS di Solo Meninggal Dunia, Ketua KPU Sebut Wafat Setelah Sampai di Rumah



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer