IDI Sebut Ada 342 Tenaga Medis yang Meninggal karena Positif Covid-19

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga kesehatan sedang merawat pasien Covid-19. Berdasarkan catatan IDI, sudah ada 342 petugas kesehatan yang meninggal karena Covid-19.

- Kepulauan Riau 3 dokter dan 2 perawat

- Sulawesi Utara 3 dokter

- Nusa Tenggara Barat 2 dokter

- Sumatra Barat 1 dokter, 1 dokter gigi, dan 2 perawat

- Kalimantan Tengah 1 dokter dan 2 perawat

- Lampung 1 dokter dan 1 perawat

- Maluku Utara 1 dokter dan 1 perawat

- Bengkulu 1 dokter

- Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi

- Papua Barat 1 dokter

Baca: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Direktur RSI Surabaya Dokter Samsul Arifin Meninggal Dunia

- Papua 2 perawat

- DPLN (Daerah Penugasan Luar Negeri) Kuwait 2 perawat

- Nusa Tenggara Timur 1 perawat

- Kalimantan Barat 1 perawat

Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhilah menjelaskan bahwa sekitar 75 persen perawat yang meninggal akibat Covid-19 umumnya bertugas di kamar rawat inap.

"Kemungkinan perawat tertular dari pasien sebelum hasil swab mereka (pasien) keluar dari lab (laboratorium) atau Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Harif dalam keterangan rilis.

Baca: Jateng Dianggap Biang Kerok Lonjakan Kasus Covid-19, Ganjar: Itu Datanya Keliru

Pihaknya menyadari bahwa para tenaga kesehatan dari berbagai divisi sudah kewalahan menangani lonjakan pasien Covid-19 dan hasil swab yang harus diperiksa.

Oleh sebab itu, ia berharap dukungan pemerintah dan pengelola fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kualitas perlengkapan pemeriksaan kesehatan.

"Sehingga bisa diperoleh hasil yang lebih cepat untuk mengurangi angka penularan di fasilitas kesehatan, termasuk pemeriksaan rutin untuk para tenaga kesehatan," kata dia.

Sementara itu, anggota Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI Weny Rinawati mengatakan para tenaga kesehatan diharapkan agar tidak menurunkan kualitas alat pelindung diri (APD) yang dikenakan.

Halaman
123


Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer