Puncaknya, tentu ketika membawa Argentina juara Piala Dunia 1986.
Kebesaran abadi El Pibe de Oro atau Si Anak Emas ini tentu tak mungkin digantikan oleh pesepak bola lain di dunia.
Hal ini bukan terkait dengan pencapaian trofi/gelar juara semata.
Gelar pertama yang masuk daftar koleksi pertama Maradona di level profesional ialah juara Divisi Primera Argentina 1981 bersama Boca Juniors.
Hanya itu yang dia raih bersama klub lokal di Argentina.
Ketika hijrah ke Spanyol dan bermain di Barcelona (1982-1984), Maradona bermain dua musim saja dengan warisan satu titel Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Piala Super Spanyol.
Baca: Tak Hanya Gol Tangan Tuhan, Piala Dunia 86 Catatkan Rekor Maradona, Belum Dipecahkan Pemain Mana Pun
Tak ada gelar Liga Spanyol karena saat itu kompetisi terelite Negeri Matador sedang dikuasai Athletic Bilbao dan lagipula, kisah hidup antara Diego Maradona dan Barcelona sebenarnya tidak berjalan dengan mulus.
Namun, ketika bermain untuk klub menengah seperti Napoli, justru kejayaan Diego Maradona mencapai titik lebih tinggi, untuk level klub.
Dalam kurun 1984-1991, Maradona mengangkat harkat klub asal Italia Selatan itu dengan menjuarai Liga Italia (2 kali), Coppa Italia (1), Piala UEFA (1), dan Piala Super Italia (1).
Setelah itu, dirinya melanglang buana ke klub-klub lain seperti Sevilla dan beberapa klub Argentina, termasuk Boca Juniors.
Hingga gantung sepatu, tercatat hanya 9 gelar level klub berhasil didapat Maradona.
Pencapauan yan terlalu kecil, jika dibandingkan superstar masa kini semisal Lionel Messi (34 trofi klub) dan Cristiano Ronaldo (28).
Tak ada pula pemecahan rekor gelar individu Pemain Terbaik Dunia atau top scorer kompetisi elite.
Trofi level kontinental yang berhasil diangkat Maradona hanya Piala UEFA, atau sekarang yang dikenal sebagai Liga Europa dan bukan Liga Champions.
Tak pernah dia merasakan nikmatnya mencium trofi bergengsi, terakbar di pentas antarklub Eropa, sekelas Piala/Liga Champions seperti dialami beberapa kali oleh Messi dan Ronaldo.
Yang menjadi pembeda dari Maradona dengan Messi atau Ronaldo adalah bahwa dirinya bisa mengangkat level sebuah tim yang biasa saja, namun menjadi luar biasa.
Baca: Persembahkan Trofi Serie A Pertama, Diego Maradona Bakal Diabadikan Jadi Nama Stadion Napoli
Melalui aksi-aksi di lapangan, Maradona mampu membawa tim yang ia bela meraih kejayaan.
Misalkan ketika di Napoli.
Kala itu, klub kebanggan warga Naples itu adalah tim papan tengah biasa.
Akan tetapi, ternyata kehadiran Maradona mampu mengerek klub berjuluk Partenopei tersebut ke papan atas Serie A Italia.