Muncul 21,695 Kasus Corona dalam 24 Jam, Jerman Atur Ketat Pembatasan Sosial Jelang Natal

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meski masih di angka puluhan ribu, total angka tersebut lebih sedikit dibandingkan minggu sebelumnya, yakni 22.964 kasus., FOTO: Bendera Jerman

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pusat pengendalian penyakit Jerman melaporkan muncul 21.695 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, Sabtu (28/11).

Kabar ini hadir di tengah antusiasme warga setempat menyambut periode libur Natal dan Tahun Baru.

Meski masih di angka puluhan ribu, total angka tersebut lebih sedikit dibandingkan minggu sebelumnya, yakni 22.964 kasus.

Punya total lebih dari 1 juta kasus, Kanselir Jerman Angela Merkel mengimbau warganya untuk menjaga disipilin dalam mematuhi regulasi protokol kesehatan.

"Ini akan bermanfaat", katanya dalam sebuah pertemuan, dikutip Associated Press, Sabtu (28/11).

Baca: Presiden Jokowi Tetapkan 9 Desember 2020 jadi Hari Libur Nasional untuk Pilkada Serentak

Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengenakan masker di area mulut dan hidungnya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Eropa di markas Dewan Eropa, Brussels, Belgia, Selasa (21 Juli 2020). Merkel dan para pemimpin perempuan lainnya dianggap bekerja lebih baik dalam hal menangani pandemi virus corona di negara mereka. (STEPHANIE LECOCQ / POOL / AFP)

Baca: Film The Prom Resmi Rilis Trailer Perdananya, Segera Tayang di Netflix Bulan Depan

Dalam pesannya, Merkel menyebut bangga warganya disiplin selama 10 bulan terakhir.

Senada dengan Merkel, para pemimpin federal dan negara bagian pada minggu ini memutuskan untuk memperpanjang lockdown parsial di beberapa wilayah mulai 2 November hingga 20 Desember.

Langkah tersebut sejauh ini berhasil menghentikan peningkatan kasus baru, meski tidak turun secara siginifikan.

Diwartakan sebelumnya oleh TribunnewsWiki, Jerman melaporkan tembus 1 juta kasus virus corona.

Pada Jumat (27/11/2020), Pusat Kendali Penyakit di Jerman mengonfirmasi kabar yang sekaligus menjadi tonggak suram infeksi di negeri tersebut.

Enam belas negara bagian di Jerman melaporkan 22.806 kasus dalam sehari yang menambah total nasional menjadi 1.006.394 sejak dimulainya pandemi.

Sebagaimana diwartakan Associated Press, Jumat (27/11/2020), adapun angka kematian di Jerman jauh lebih sedikit dibandingkan banyak negara Eropa lainnya, yakni 15.586.

Sementara Inggris, Italia, dan Prancis mencapai lebih dari 50.000 orang yang meninggal.

Baca: Lonjakan Angka Virus Corona di Rusia, 27.543 Kasus Muncul dalam 24 Jam

FOTO: Bendera Jerman (Unsplash - Christian Wiediger @christianw)

Baca: Kasus Corona di India Mulai Turun Stabil, Pemerintah Masih Terapkan Jam Malam

Kanselir Jerman Angela Merkel dan seluruh Gubernur Negara Bagian telah memutuskan untuk memperpanjang lockdown hingga Desember.

Otoritas terkait juga menambahkan lebih banyak pembatasan untuk menurunkan jumlah kasus setiap minggunya.

Persiapan Jerman Jelang Natal

Sementara itu, enam belas wilayah di Jerman menginstruksikan warganya untuk menjalani karantina mandiri selama beberapa hari jelang persiapan acara Natal.

Adapun perintah tersebut dikhususkan bagi mereka yang ingin bertemu baik dengan saudara, keluarga, dan kerabat mereka.

Tak hanya itu, sebagaimana diwartakan kantor berita DPA, dilansir Associated Press, Selasa (24/11/2020), keenam-belas negara bagian tersebut juga telah menyetujui rencana kebijakan lockdown parsial.

Kesepakatan tersebut memuat kebijakan lockdown selama beberapa minggu ke depan.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer