Sementara itu, Awi menjelaskan, para pelaku juga membakar rumah warga.
Tercatat, ada 7 rumah yang dibakar.
"Olah TKP dilakukan Polres Sigi Pada pukul 18.00-23.00 Wita oleh Tim Gabungan Polres Sigi yang dipimpin oleh Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama," ujar Awi.
Baca: Rekor 2.600 Kasus dalam Sehari, Jepang Khawatir Dihantam Gelombang Tiga Virus Corona
Baca: Prancis Longgarkan Pembatasan Jelang Natal, Toko Barang Non-Esensial Mulai Buka di Paris
Awi menuturkan, dari lima saksi yang diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tak dikenal (OTK).
Ada tiga orang bawa senjata api laras panjang dan dua senjata api genggam.
Saksi, lanjut dia, diperlihatkan daftar pencarian orang (DPO) teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Para saksi pun yakin bahwa tiga OTK tersebut adalah bagian dari kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora.
Baca: Prosedur Bikin Baru atau Perpanjang SIM di Luar Daerah Domisili, Cukup Bawa Persyaratan Ini
Baca: Muncul 21,695 Kasus Corona dalam 24 Jam, Jerman Atur Ketat Pembatasan Sosial Jelang Natal
Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyautama mengatakan, lokasi Desa Lemban Tongoa berada di daerah terpencil dan di kawasan perbukitan.
Menurutnya, polisi masih dalam perjalanan menuju lokasi pembunuhan tersebut.
"Kita masih cek, lokasinya itu di atas bukit. Nanti kita informasikan lagi ya," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terkini Teror di Sigi, 7 Rumah Dibakar dan Soal Keterlibatan MIT Pimpinan Ali Kalora"