Hal tersebut terungkap setelah pihak kepolian menaruh curiga pada sang pacar.
Kapolsek Alak AKP Tatang P Panjaitan mengatakan, Berdy merupakan korban pembunuhan.
"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN alias Aldit (27), warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang," ujar Tatang kepada sejumlah wartawan, Sabtu (31/10/2020).
Selain itu menurut Tatang, pelaku sudah ditangkap sejak awal, karena dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Aldit awalnya hanya diperiksa polisi sebagai saksi.
"Awalnya kita amankan ARN karena handphone korban dipegang ARN pasca kejadian ini," kata Tatang.
Saat diperiksa penyidik di Mapolsek Alak, tersangka Aldit mengaku sakit hati karena dimaki-maki korban, sehingga mendorong korban dari atas sepeda motor.
Menurut pelaku, korban mencurigai dirinya menjalin komunikasi dengan wanita lain.
"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," kata Tatang.
Baca: Bekam Mulut Korban Menggunakan Plastik, Pelaku Pembunuhan PSK di Bekasi Diduga Psikopat
Baca: Adegan Pembunuhan Terlalu Realistis, Sutradara Film Kanibal di Italia Dibawa ke Pengadilan
Tatang juga memastikan bahwa tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.
Padahal, menurut Tatang, korban diketahui memiliki pacar lain.
Kepada polisi, Aldit mengaku mendorong korban dengan siku dari atas sepeda motor saat sedang melaju.
Aldit kemudian membawa sepeda motor korban.
Pasca kejadian itu, Aldit bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kini, Aldit sudah ditahan di sel Polsek Alak sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, keluarga Berdy merasa janggal dengan penyebab kematian dan menduga korban dibunuh orang tak dikenal.
Keluarga Berdy kemudian membuat laporan polisi terkait kasus pembunuhan di Polsek Alak.
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul 3 Remaja Tanggung Diduga Sebagai Pelaku Pembunuhan Sadis Bocah SMP di Bukit Jamur Gresik