Terungkap Inilah Wajah Pelaku Teror Gereja Prancis, Pembantai Sadis 3 Orang Korban Tewas

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brahim Aoussaoui, pelaku pembantaian 3 warga Prancis di Gereja Basilika Notre-Dame de Nice, Prancis.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Terungkap wajah sosok pelaku teror di Basilika Notre-Dame di Nice, Prancis.

Adalah Brahim Aoussaoui, pria yang menjadi aktor dibalik penusukan berdarah 'sadis' yang menewaskan 3 orang, pada Kamis (29/10/2020).

Penampakan wajahnya diambil oleh pihak berwenang di sebuah kota pelabuhan, Bari, Italia.

Tertanggal 8 Oktober 2020, ia dilaporkan sedang dalam karantina Covid-19 selama 20 hari di Pulau Lampedusa.

Foto kedua tertanggal 20 September saat ia berada di kapal untuk karantina mandiri.

Baca: Bayi Baru Lahir Dibuang oleh Siswi SMA di Depan Panti Asuhan, Ada Buku Catatan di dalam Tas

Brahim Aoussaoui, pelaku pembantaian 3 warga Prancis di Gereja Basilika Notre-Dame de Nice, Prancis. (Ansa / Daily Mail)

Baca: Bekam Mulut Korban Menggunakan Plastik, Pelaku Pembunuhan PSK di Bekasi Diduga Psikopat

Diketahui, ia merupakan seorang imigran yang memiliki keinginan untuk pergi ke Prancis.

Saat berada di Italia, dirinya tercatat bersih dari catatan kriminal.

Namun, ia tidak memiliki hak resmi sebagai imigran di Italia.

Dirinya diminta untuk keluar dari Italia dalam waktu tujuh hari.

Alih-alih dideportasi oleh pihak Italia, dirinya dilepaskan begitu saja.

Baca: Pemuda 17 Tahun Tak Kuat Tahan Nafsu Intip dan Rekam Mama Muda Sedang Mandi, Diam-diam Dilaporkan

Dua warga Muslim Prancis salat di Basilika Notre-Dame de la Garde di Marseille, Prancis tenggara, pada 29 Oktober 2020, sebagai penghormatan kepada para korban serangan pisau di dalam sebuah gereja di Nice, di Riviera Prancis. Para pemimpin dunia mengutuk keras serangan teroris di Nice, Prancis. (Christophe SIMON / AFP)

Baca: Yaidah Urus Akta Kematian Anak Sampai Jakarta, Pemkot Surabaya Minta Maaf dan Ganti Rugi

Belum jelas kapan waktu persis ia meninggalkan Bari, Italia menunju Paris dengan menggunakan kereta pada 9 atau 10 Oktober.

Petugas masih mencari sebab lolosnya dia menyeberangi perbatasan ke Prancis tanpa terdeteksi.

Ia sampai di ibukota Prancis, Paris pada 29 Oktober, persis di hari pembantaian. Ia menuju ke Nice menggunakan kereta pagi.

Tiba di kota Nice pada pukul 6.30 pagi, dirinya dilaporkan mengirimkan foto Basilika Notre-Dame de Nice kepada saudaranya di Tunisia.

Kepada saudaranya, ia mengatakan ingin bermalam di sana.

Baca: Pelajar SMK di Depok Tawuran, Seorang Siswa Tewas, Satu Kena Luka Bacok

Baca: Viral Truk Ikut Balap Lari di Pantai, Belasan Penumpang Termasuk Anak-anak Terguling

Saat gereja basilika dibuka pada 8.30 pagi, ia masuk ke dalam, dan berada di sana selama sekitar setengah jam.

Ia kemudian mengeluarkan pisau 12 inci dan menyerang 3 orang dengan cara yang mengerikan.

Laporan Polisi Terkait 3 Korban Tewas

Kepolisian Prancis mengumumkan ketiga korban tewas dalam serangan teror di Notre-Dame Basilica, Nice, Prancis.

Korban Pertama, seorang perempuan lanjut usia yang sedang berdoa di dalam Basilika.

Halaman
12


Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Putradi Pamungkas

Berita Populer