Wali Kota Christian Estrosi Sebut Pelaku Teror di Nice Prancis Berkaitan dengan 'Islamo-Fasisme'

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: Kepolisian Prancis berjaga di depan Basilika Notre Dame di Kota Nice, Prancis pasca-insiden serangan teror 29 Oktober 2020 yang menewaskan 3 orang.

Serangan hari Kamis ini terjadi tepat pada perayaan Maulid Nabi Muhammad, yang dirayakan umat muslim di seluruh dunia.

Tragedi ini juga terjadi di tengah kemarahan umat muslim atas 'pembelaan Prancis' terhadap hak 'penerbitan karikatur' atas nabi yang masih menjadi isu kontroversial.

Baca: Dikunjungi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, Jokowi Berharap AS Jadi True Friend of Indonesia

FOTO: Anggota unit polisi taktis elit RAID dari Prancis masuk untuk menggeledah Basilika Notre-Dame de Nice, sementara petugas forensik menunggu di luar setelah serangan pisau di Nice pada 29 Oktober 2020. (Valery HACHE / AFP)

Baca: Ternyata Ini Penyebab Bau Mulut Saat Bangun Tidur Meski Sudah Gosok Gigi Sebelum Tidur

Diwartakan sebelumnya, para pengunjuk rasa di berbagai belahan dunia, menggelar aksi mengecam Prancis, buntut dari hal kontroversial tersebut.

 (TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer