"Sebelumnya kedua korban sempat dibawa warga sekitar ke Bidan terdekat, satu korban bernama Doni berhasil di bawa ke Bidan terdekat sehingga nyawanya tertolong,"
"Namun satu korban lainnya bernama Firmansyah meninggal dunia pada saat diperjalanan tidak jauh dari TKP sehingga korban Firmansyah terbaring di jalan," ujar Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik, Selasa (1/9/2020).
Baca: Pulang Kerja Lihat Istri Telanjang Bareng Selingkuhan, Pria di Lumajang Bacok Korban Pakai Celurit
Baca: Seorang Pemuda Bacok Ibunya di Kepala dan Leher dengan Parang, Berakhir Babak Belur Dihajar Warga
Lanjut Irwan menuturkan, pada saat kejadian warga sekitar takut sehingga tidak bisa menolong lagi pada saat korban meninggal dunia.
"Ya mungkin karena takut warga yang tadinya menolong mengantarkan korban ke Bidan terdekat menjadi takut pada saat korban meninggal dunia diperjalanan sehingga warga tidak berani lagi menolong,"
"Saya imbau agar masyarakat yang mengetahui berbagai tindak pidana kejahatan di jalanan agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah video korban pembacokan di 5 Ulu Palembang, tersebar di media sosial, Senin (31/8/2020).
Dalam video itu, korban pembacokan bernama Firmansyah (44 tahun), terduduk dengan kondisi sekarat di sebuah jalan pemukiman.
Banyak orang berada di sekitarnya hanya melihat, satu sepeda motor yang melintas juga lewat begitu saja di samping korban.
Diketahui, Firmansyah mengalami luka bacok oleh dua orang yang diduga kuat kenal dengan korban.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota DPRD Jeneponto Dibacok, Berawal dari Masalah Knalpot Bising