Seorang Warga Bacok Anggota DPRD Jeneponto yang Sedang Melerai Keributan karena Suara Knalpot Bising

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI-pembacokan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga berinisial JU nekat bacok anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Pembacokan tersebut terjadi lantaran anggota DPRD bernama Jusri melerai keributan warga soal suara knalpot bising.

Bukannya reda, anggota DPRD ini malah jadi sasaran pembacokan warga yang sedang ricuh tersebut.

Seorang warga bernama Ahmad mengatakan, korban melerai namun justru dikenai parang.

"Ada keributan dan pergi melerai tapi dia (korban) yang diparangi," ujar Ahmad, Sabtu.

Luka bacok di kepala belakang anggota DPRD Jeneponto dari Fraksi Partai Berkarya ini membuatnya langsung terkapar.

Baca: Gara-gara Tak Diberi Uang, Seorang Anak Bacok Kepala dan Tangan Ibu Kandung hingga Nyaris Tewas

Baca: Duka Mendalam Keluarga Atas Meninggalnya Imam Masjid di Kab OKI yang Tewas Dibacok Marbot

Insiden ini mengakibat keadaan Jusri saat ini kritis.

Puluhan kerabat sempat berkumpul di tempat kejadian pembacokan.

Kemudian, pihak kepolisian datang mendamaikan.

Saat ini pelaku juga sudah menyerahkan diri ke Mapolres Jeneponto.

Kapolsek Tamalatea Iptu Hamka mengatakan, penyelidikan kasus pembacokan yang bermotif penganiayaan ini masih berjalan.

"Iya betul terjadi peristiwa penganiayaan dan korbannya sudah di rumah sakit. Untuk motif masih dalam penyelidikan sebab kami masih di lapangan" kata Hamka.

Sebelumnya telah terjadi kasus pembacokan di Lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto pada Sabtu (24/10/2020) sekitar 18.00 Wita.

Insiden pembacokan berawal dari keributan akibat suara knalpot bising.

Baca: Niat Melerai, Anggota DPRD Jeneponto Malah Dibacok Warga Karena Masalah Knalpot

Baca: Cekcok Tarif Ngamar, Bos Kafe di Denpasar Bacok Pelanggan yang Tak Terima Bayar Rp 150 Ribu

TERPISAH, VIRAL, Video Korban Pembacokan di Palembang, Pelaku Diduga Kuat Kenal dengan Korban

Firmansyah duduk menahan rasa sakit setelah dibacok di Lorong Terusan Palembang, Minggu (30/8/2020). (Tribun Sumsel / Dokumentasi Warga)

Sebuah video viral memperlihatkan seorang korban pembacokan terlihat dikerumuni banyak orang.

Banyak warganet menyesalkan kenapa orang-orang yang terekam dalam video tersebut tidak ada membantu.

Ternyata, korban Firmansyah sebenarnya sempat ditolong warga

Sebelum tewas, Firmansyah sempat dibawa ke bidan terdekat.

Kanit Reskrim Polsek Seberang Ulu I, Iptu Irwan Siddik mengatakan, saat itu ada seorang warga sekitar yang membantu menolong.

"Sebelumnya kedua korban sempat dibawa warga sekitar ke Bidan terdekat, satu korban bernama Doni berhasil di bawa ke Bidan terdekat sehingga nyawanya tertolong,"

"Namun satu korban lainnya bernama Firmansyah meninggal dunia pada saat diperjalanan tidak jauh dari TKP sehingga korban Firmansyah terbaring di jalan," ujar Kapolsek SU I, Kompol Farizon melalui Kanit Reskrim, Iptu Irwan Siddik, Selasa (1/9/2020).

Baca: Pulang Kerja Lihat Istri Telanjang Bareng Selingkuhan, Pria di Lumajang Bacok Korban Pakai Celurit

Baca: Seorang Pemuda Bacok Ibunya di Kepala dan Leher dengan Parang, Berakhir Babak Belur Dihajar Warga

Lanjut Irwan menuturkan, pada saat kejadian warga sekitar takut sehingga tidak bisa menolong lagi pada saat korban meninggal dunia.

"Ya mungkin karena takut warga yang tadinya menolong mengantarkan korban ke Bidan terdekat menjadi takut pada saat korban meninggal dunia diperjalanan sehingga warga tidak berani lagi menolong,"

"Saya imbau agar masyarakat yang mengetahui berbagai tindak pidana kejahatan di jalanan agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah video korban pembacokan di 5 Ulu Palembang, tersebar di media sosial, Senin (31/8/2020).

Dalam video itu, korban pembacokan bernama Firmansyah (44 tahun), terduduk dengan kondisi sekarat di sebuah jalan pemukiman.

Banyak orang berada di sekitarnya hanya melihat, satu sepeda motor yang melintas juga lewat begitu saja di samping korban.

Diketahui, Firmansyah mengalami luka bacok oleh dua orang yang diduga kuat kenal dengan korban.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota DPRD Jeneponto Dibacok, Berawal dari Masalah Knalpot Bising



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer