Universitas Federal Sao Paulo, yang membantu mengoordinasi uji klinis tahap 3 di Brasil, mengatakan komite peninjau telah menyarankan uji coba dilanjutkan.
Universitas tersebut mengonfirmasi bahwa relawan itu warga Brasil, tetapi tidak memberikan detail personal lebih lanjut.
"Semuanya berjalan seperti yang diharapkan, tanpa adanya laporan komplikasi serius terkait vaksin yang melibatkan relawan yang berpartisipasi," kata pihak universitas itu dalam sebuah penyataan, dikutip dari Reuters.
Baca: Beredar Kabar Hoax di Rusia, Vaksin Covid-19 Bisa Mengubah Manusia Jadi Monyet
Juru bicara universitas itu mengatakan sejauh ini sudah ada 8.000 relawan (dari 10.000 yang direncanakan ikut dalam uji coba) yang direkrut dan diberikan dosis pertama di enam kota di Brasil.
Dia juga menyebut ada banyak relawan yang sudah menerima suntikan kedua.
CNN Brasil melaporkan bawah relawan itu adalah laki-laki berumur 29 tahun yang tinggal di Rio de Janeiro dan meninggal karena komplikasi Covid-19.
Anvisa tidak memberikan detail lebih lanjut untuk menjaga kerahasiaan medis relawan yang terlibat dalam uji klinis itu.