Donald Trump Positif Covid-19, Kim Jong Un Beri Simpati, Pertama Kalinya Doakan Pemimpin Terinfeksi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Donald Trump (kanan) bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (kiri) pada pertemuan AS-Korea Utara di Singapura, Juni 2018.

"Saya lihat disinfektan, yang membasminya dalam satu menit. Satu menit. Dan adakah cara kita bisa melakukan hal seperti itu dengan menyuntikkan ke dalam atau pembersihan, karena Anda tahu, itu masuk ke paru-paru dan itu sangat banyak," kata Trump.

Setelah usulan Trump di briefing itu, Pusat Kontrol Racun melaporkan 9 kasus yang kemungkinan terpapar Lysol merek disinfektan AS; 10 kasus keracunan pemutih; dan 11 kasus keracunan pembersih rumah tangga pada umumnya.

Dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019, saat itu jumlah keracunan hanya 13 kasus.

6. Minum obat malaria hidroksiklorokuin

Trump juga mengaku sudah minum obat malaria hidroksiklorokuin untuk mencegah tertular Covid-19 selama "beberapa pekan terakhir" pada 18 Mei.

Dia menuturkan, menerima surat maupun telepon dari dokter yang menyatakan bahwa obat itu mempunyai manfaat dalam melawan virus corona.

Karena itu, setelah mendapat lampu hijau dari dokter Gedung Putih, taipan real estate tersebut mulai mengonsumsinya sebelum menyatakan berhenti.

"Selesai, saya sudah selesai," kata Trump dalam wawancara dengan Full Measure with Sharyl Attkisson yang disiarkan Minggu (24/5/2020).

7. Tak mau pakai masker

Presiden 74 tahun itu juga bolak-balik menegaskan keenggannnya memakai masker baik di awal pandemi maupun setelah kasus di AS melonjak tinggi.

Ia awalnya hanya menyatakan pemakaian masker secara sukarela untuk rakyatnya, dan dia sendiri tidak memakai masker saat menjadi Presiden Brasil Jair Bolsonaro serta berkampanye di Tulsa, Oklahoma.

Trump akhirnya memakai masker 3 minggu setelah diimbau Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) AS.

Ia untuk pertama kalinya mengenakan masker di muka umum ketika berkunjung ke Rumah Sakit Militer Walter Reed.

Ketika mengunjungi para veteran maupun staf rumah sakit, dia memakai masker berwarna hitam dengan simbol kepresidenan di bagian mulut.

Setelahnya Trump terlihat memakai masker lagi saat membicarakan kemungkinan ketersediaan vaksin virus corona akhir tahun ini pada Senin (28/7/2020) sebagaimana diberitakan Reuters.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Shintaloka Pradita Sicca/Aditya Jaya Iswara)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Untuk Pertama Kalinya Kim Jong Un Beri Simpati ke Trump yang Positif Covid-19"



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer