Kim Jong Un menyampaikan pesan kepada Donald Trump agar cepat pulih dari Covid-19.
Momen ini menjadi pertama kali bagi Kim memberikan ucapan kepada pemimpin negara yang positif terinfeksi virus tersebut.
Setelah Donald Trump mengumumkan positif terinfeksi virus corona, pemimpin negara komunis itu mengirimi Trump pesan pada Sabtu (3/10/2020).
"Dia menyampaikan simpatinya kepada presiden dan ibu negara," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi yang dilansir dari AFP.
"Dia sangat berharap agar mereka segera pulih. Dia berharap mereka pasti bisa mengatasinya. Dia mengirimkan salam hangat kepada mereka," lanjut laporan itu.
Baca: INI SERIUS, Trump Dikabarkan Kesulitan Bernapas dan Diberi Obat Remdesivir
Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan, bahwa hal tersebut merupakan pertama kalinya Kim mengirim ucapan selamat kepada seorang pemimpin dunia yang dinyatakan positif mengidap Covid-19.
Seperti diketahui, Trump mengumumkan bahwa dia telah dites positif Covid-19, pada Jumat dini hari.
Kemudian pada hari itu, dia menuju ke rumah sakit militer untuk observasi dan perawatan.
Trump dan Kim diketahui menggelar 3 pertemuan penting mulai Juni 2018, setelah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang pada awal masa jabatan Trump.
Meski demikian, tidak ada hal yang konkret muncul dalam upaya denuklirisasi Pyongyang, dan pembicaraan secara resmi terhenti selama berbulan-bulan.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada pertengahan September bahwa pembicaraan sedang berlangsung di belakang layar.
Trump secara konsisten menggambarkan hubungan dekatnya dengan Kim sebagai salah satu pencapaian kebijakan luar negerinya.
Sebelum mengungkap dirinya positif virus corona, Trump sudah kerap menyepelekan virus penyebab Covid-19 tersebut.
Ada 7 ucapan kontroversial yang memandang remeh virus corona.
Berikut adalah ucapan-ucapan Trump yang meremehkan virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.
Dalam wawancara dengan jurnalis Axios Jonathan Swan pada Senin (3/8/2020), Trump menunjukkan grafik bahwa kasus Covid-19 di AS rendah.
"Lihat, AS terendah dalam berbagai kategori. Kita terendah di dunia, terendah di Eropa," ujar Trump dan membuat Swan mengernyit.