Penyelidik langsung meminta keterangan korban dan meminta bantuan saksi ahli yakni P2TP2A Gianjar Bali, memastikan kejiwaan korban.
"P2TP2A Gianjar untuk memperkuat lagi lantaran korban mengaku trauma, dan benar hasil keterangan ahli menyatakan bila korban mengalami trauma dengan kejadian yang dia alami," tutur Yusri.
Baca: Baru Sehari Ditahan, Tersangka Pencabulan Anak Kandung Tewas Dikeroyok Tahanan Lain
Lalu, selang sepekan atau tepatnya 25 September 2020, pelaku berhasil diamankan di kosannya, di Balige, Toba Samosir.
Ia ditangkap bersama dengan seorang perempuan dan anak kecil yang diakuinya sebagai anak.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap oknum petugas medis berinisial EFY yang diduga melakukan penipuan dan pelecehan seksual terhadap penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus mengatakan pelaku ditangkap di daerah Balige, Toba, Samosir, Sumatera Utara pada Jumat (25/9/2020) pagi.
"Pagi tadi EFY diamankan di Balige, Toba, Samosir, Sumatera Utara. Yang bersangkutan sementara dalam perjalanan menuju Polres Metro Bandara Soetta," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Baca: Kisah LHI Sebut Pria Berinisial EFY Diduga Melakukan Pelecehan dan Pemerasan di Bandara Soetta
Saat penangkapan, pelaku diketahui tengah bersama seorang wanita yang diduga adalah istrinya. Menurut Yusri, disitu juga ada bocah yang diduga anak pelaku.
"Pada saat penangkapan dia bersama wanita dan anak yang diduga istri yang masih kita dalami. Hasil pemeriksaan awal saat di TKP ia mengaku bahwa mendengar adanya cuitan kemudian langsung melarikan diri menggunakan kendaraan umum," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bukti Baru Rekaman CCTV, Penumpang Citilink ke Nias DIlecehkan Petugas Medis di Bandara Soetta