Istri KW, Ni Luh Y, lalu berinisiatif mencari keberadaan suaminya itu ke sebuah proyek bangunan yang berada di depan rumahnya.
Saat mengeceknya dengan membawa senter yang berasal dari handphone-nya, Y menemukan suaminya sudah dalam keadaan leher tergantung dengan kain kamen bermotif batik.
Y yang dalam keadaan shock melihat suaminya tergantung, lalu memanggil saksi lainnya.
Orangtua KW pun lalu melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Baca: Pemuda Ini Nekat Gantung Diri karena Frustasi Tak Bisa Lagi Main PUBG, Diblokir di Negaranya
Baca: Baru Pulang Kerja, Wanita Ini Kaget Temukan Suaminya Gantung Diri dan 3 Putrinya Tewas Tercekik
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,
Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Depresi Setelah Membuat Adiknya Menangis, Remaja 14 Tahun Tewas Gantung Diri"