Tujuh pria mabuk itu memperkosa dua siswa SMP yang sedang dalam perjalanan pulang sehabis membeli makanan kucing.
Dua korban diperkosa di sebuah kebun di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten.
Tujuh pria yang tengah mabuk itu memperkosa dua siswi SMP yang berinisial FA dan AN secara bergiliran.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kompas.com, berikut fakta kasus perkosaan terhadap dua siswi SMP di Banten :
Kedua korban diketahui sedang dalam perjalanan pulang setelah membeli makanan kucing.
Saat diperjalanan, keduanya bertemu dengan tujuh pria yang tengah mabuk.
Kejadian itu terjadi pada 21 Agustus 2020 pukul 18.00 WIB.
Baca: Bocah Kelas 2 SD Diperkosa Seorang Pemuda di Hutan saat Disuruh Ibunya Beli Kopi di Kios Tetangga
Baca: Remaja 19 Tahun Ini Nyaris Diperkosa Caleg Gagal di Tulungagung, Berhasil Kabur Meski Dicekoki Miras
Pada awalnya, tujuh pria dalam keadaan mabuk itu menawarkan kedua korban untuk mengantarkan pulang ke rumahnya.
Akan tetapi, kedua korban tidak diantarkan ke rumah melainkan dibawa ke sebuah kebun yang jauh dari pemukiman warga.
Di kebun itu, kedua korban diperkosa secara bergiliran oleh tujuh pria dalam keadaan mabuk.
"Di kebun itu korban di perkosa oleh para pelaku secara bergiliran, ada yang pegangin tangannya kakinya, ada juga yang bukain celana sama bajunya," ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono.
"Pelaku semua ini dalam kondisi mabuk, kemudian dia merasa tertarik dengan dua korban yang masih umur 14 tahun untuk diperkosa bersama-sama," sambungnya.
Baca: Mahasiswi Ini Diperkosa 7 Pria setelah Pulang dari Tempat Hiburan Malam dalam Keadaan Mabuk
Baca: Gadis Berjilbab Dicekoki Miras Lalu Diperkosa, Ditinggal di Hutan Pinus Dalam Keadaan Setengah Bugil
Setelah diperkosa secara bergilir, ketujuh pelaku meninggalkan korban di tengah perkebunan.
Korban lantas mencari pertolongan dengan berjalan kaki sekitar 10 kilometer.
"Korban itu usai diperkosa jalan sekitar 10 kilomter untuk meminta bantuan kepada warga," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (25/9/2020).
Tak terima dengan kejadian itu, korban melaporkannya ke polisi.