Sebelum Meninggal, Korban Mutilasi di Kalibata City Ungkap Niat Berangkatkan Orangtua Umrah

Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).

Setelahnya, ia menjadi korban pembunuhan pasangan kekasih berinisial DAF (26) dan LAS (27).

Pembunuhan Rinaldi telah direncanakan DAF dan LAS.

Sebelumnya, Rinaldi mengenal pelaku perempuan LAS dari aplikasi Tinder.

Setelah intens berkomunikasi, Rinaldi dan LAS memutuskan untuk bertemu pada Senin (7/9/2020).

Namun, pertemuan keduanya baru terealisasi, Rabu (9/9/2020) di apartemen di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

Kamar itu disewa selama tiga hari hingga Sabtu (12/9/2020).

Saat masuk ke kamar tersebut, rupanya kekasih LAS, DAF telah menunggu dan bersembunyi di kamar mandi.

Rinaldi sempat berhubungan intim dengan DAF hingga akhirnya peristiwa nahas terjadi.

Dua tersangka pembunuhan dan mutilasi mayat pria di Apartemen Kalibata City saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

DAF keluar dari kamar mandi dan menghampiri Rinaldi lalu memukul kepala bagian belakang korban menggunakan batu bata sebanyak tiga kali.

Selain itu, DAF juga melakukan tujuh tusukan kepada Rinaldi hingga korban meninggal dunia.

Dalam keadaan panik dan bingung, pasangan tersebut memutuskan memutilasi jasad Rinaldi.

Potongan tubuh Rinaldi dibawa para pelaku menggunakan koper dan ransel lalu naik taksi online ke Apartemen Kalibata City, Sabtu (12/9/2020).

Itu adalah hari di mana keluarga Rinaldi melapor ke Polda Metro Jaya terkait orang hilang.

Di sana, mereka berencana menyembunyikan jasad Rinaldi sebelum dikubur di sebuah rumah kontrakan di kawasan Depok, Jawa Barat.

Dua pelaku setelah itu langsung menyiapkan galian buat mengubur korban di rumah kontrakannya.

"Mereka itu menyewa rumah di Cimanggis yang akan digunakan untuk mengubur korban. Mereka sudah menggali kuburan,” kata Nana.

LAS berperan merayu Rinaldi hingga korban mau memberitahu pin ATM-nya.

Setelah dibunuh dan jenazahnya dimutilasi, rekening Rinaldi dikuras oleh kedua tersangka.

"Mereka menguras rekening korban dengan membeli logam mulia, motor Yamaha Nmax, dan sewa rumah di Cimanggis, Depok," kata Nana.

Kedua tersangka membeli 11 buah logam mulia dengan berbagai ukuran.

Halaman
123


Penulis: Niken Nining Aninsi
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer