Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber Diduga Idap Gangguan Jiwa, Pakar Psikologi Forensik Ungkap Hal ini

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mempertanyakan para pelaku penyerangan pemuka agama pada kejadian-kejadian terdahulu, yang disebut juga mengidap gangguan jiwa.

"Pelakunya sudah ditangkap, masih kami dalami motifnya," kata David Jackson saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Pascapenusukan, Syekh kemudian sempat menjalani perawatan di Puskesmas setempat.

Syekh Ali Jaber, setelah mendapat perawatan di Puskesmas Gedong Air, Lampung. Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan ketika sedang menghadiri acara pengajian dan wisuda Tahfidz Alquran di Masjid Falahudin yang berada di Jalan Tamin, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. (Tangkapan layar Youtube Ali Jaber)

Akibat tusukan pisau, bahu kanan Syekh Ali Jaber terluka.

Kemudian Syekh mengaku mencabut sendiri pisau itu.

"Saya sendiri yang mencabutnya," kata Syekh Ali Jaber.

Syekh mengucap syukur karena dirinya diselamatkan oleh Allah.

Saat terjadi penyerangan, dia langsung mengangkat tangan ketika pelaku berusaha mengarahkan pisau ke leher dan dada.

Namun pisau tersebut mengenai bagian bahu kanannya.

"Tusukannya cukup keras, cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk kedalam, cukup dalam," kata Syekh Ali.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com/Budi Sam Law)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Dikabarkan Idap Gangguan Jiwa, Ini Kata Pakar Psikologi Forensik



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer