Sebab, pria tua yang kini sudah menjadi tersangka itu dikenal sebagai pribadi yang galak, sehingga sang nenek memilih diam.
Bahkan, korban pun kerap kali diancam akan dibunuh jika berani bercerita kepada orang lain.
"Bahkan seringkali kakek mengancam akan membunuhnya jika ia bercerita kepada seseorang tentang tindakan asusilanya," ujar dia.
Perasaan ibu kandung korban hancur saat tahu anak gadisnya diperkosa oleh kakeknya sendiri.
Menurut Kapolres Kebumen, Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, pada bulan Desember 2019, korban memaksa ibunya yang sedang merantau di Tasikmalaya agar pulang ke Sempor.
Akhirnya pada bulan April 2020, ibunya pulang ke kampung halamannya di Sempor.
Baca: Jual Semangka Rp 10 Ribu Pakai Lamborghini, Strategi Bisnis Pria Ini Mendadak Viral
Sesampainya di rumah, korban selalu membuntuti ibunya kemana pergi.
Hal Ini yang membuat ibunya curiga.
"Saat ditanya ibunya, korban akhirnya menceritakan semuanya," kata dia.
Kapolres melanjutkan, saat mengetahui cerita tersebut, perasaan ibu korban langsung hancur.
Bunga si gadis malang itu memang sejak kecil di rawat dan tinggal bersama bersama kakek dan neneknya di Sempor.
Ibu kandung korban sempat takut saat akan melaporkan ayahnya atau kakek korban ke polisi.
Sang ibu pun takut karena pelaku dikenal cukup galak.
Namun pada akhirnya, ibunya berani melaporkan ke Polsek pada bulan September ini dengan dukungan keluarga.
"Setelah ibunya datang ke Polsek Sempor, melaporkan peristiwa itu, kami datang ke rumah tersangka dan melakukan penangkapan," tutur AKBP Rudy.
Baca: Tak Hanya Dipakai Penuhi Hawa Nafsu, Jepang Juga Buat Layanan Pemakaman Boneka Seks
Menurut Kapolres, tersangka ditangkap pukul 20.00 WIB di rumahnya pada Rabu (2/9/2020) lalu.
Keluarga menyambut baik dan berterimakasih kepada Polres Kebumen atas penangkapan tersebut.
"Keluarga berharap, sang kakek bisa bertaubat setelah menjalani hukuman," jelasnya.