13 Perawat RSUD Sulbar yang Diusir dan Diberhentikan akhirnya Berutang agar Bisa Pulang Kampung

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi para perawat ruang isolasi Covid-19 yang diminta berhenti dan pergi dari penginapan rumah sakit.

Indah beralasan, ini merupakan rolling yang seharusnya dilakukan setiap bulan.

Ke-13 perawat ini sudah seharusnya di-rolling karena mereka sudah bertugas lebih dari lima bulan.

Baca: Belasan Perawat Diberhentikan Sepihak dan Gaji 3 Bulan Belum Dibayar: Kami Tak Bisa Pulang Kampung

Baca: Aturan Baru Menkes: Pasien Covid-19 Boleh Klaim Biaya Perawatan, Ini Kriterianya

Rolling tenaga perawat, menurut Indah, perlu untuk menjaga imunitas.

Terkait persoalan gaji yang belum terbayarkan selama berbulan-bulan bekerja, menurut direktur, pihak manajemen rumah sakit saat ini sementara memproses honor ke-13 perawat tersebut.

“Ini bukan pemecatan, ini hanya diistirahatkan, di-rolling karena mereka kan sudah bertugas lima bulan lebih dan butuh penyegaran,”jelas Indah.

Para perawat yang diberhentikan sepihak ini berencana patungan untuk menyewa kos lantaran mereka belum ada biaya untuk pulang kampung.

Mereka hanya berharap insentif selama 3 bulan yang belum terbayarkan bisa segera cair agar mereka punya ongkis pulang kampung.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Junaedi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "13 Perawat yang Diberhentikan RS Regional Sulbar Harus Berutang untuk Pulang Kampung"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer