13 Perawat RSUD Sulbar yang Diusir dan Diberhentikan akhirnya Berutang agar Bisa Pulang Kampung

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi para perawat ruang isolasi Covid-19 yang diminta berhenti dan pergi dari penginapan rumah sakit.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - 13 perawat yang pernah bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Polewali Mandar, Sulawesi Barat akhirnya berutang agar bisa pulang kampung,

Pasalnya, ke 13 perawat tersebut diberhentikan dan diusir dari tempat penginapan.

Lebih parahnya lagi, belasan perawat tersebut sepat kebingungan dan telantar lantaran honor selama 3 bulan belum diberikan.

Pemberhentian tersebut pun tidak memiliki alasan yang jelas.

Akhirnya, 13 perawat RSUD tersebut memilih untuk pulang kampung karena sudah tak memiliki biaya hidup.

Selain itu, RSUD Regional Sulbar baru membayarkan dua bulan gaji para perawat ini.

“Mulanya sewa kos-kosan secara patungan setelah diminta keluar dari penginapan tempat kami selama bekerja. Tapi karena tak mampu membayar biaya kos-kosan dan biaya hidup sehari-hari, terpaksa pilih ngutang untuk pulang kampung,” kata eks perawat RSUD Regional Sulbar, Heri Kuswandi, saat ditemui di Polewali Mandar, Jumat (11/9/2020).

Heri mengatakan, saat masih bekerja di RSUD Regional Sulbar, belasan perawat ini tidak perlu memikirkan biaya tempat tinggal meski gaji mereka terlambat dibayarkan.

Baca: Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali, Sekolah Minta Maaf

Baca: 13 Perawat RSUD Sulbar Tak Bisa Pulang Setelah Diberhentikan, Ternyata Honor Belum Dibayar 3 Bulan

Pasalnya, ada tempat tinggal yang disediakan rumah sakit.

Namun, setelah lima bulan membantu penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut, belasan perawat ini malah diberhentikan.

Menurut Heri, manajemen rumah sakit berdalih ingin menyegarkan pegawainya.

Kini, para perawat itu masih menunggu sisa tiga bulan gaji mereka yang belum dibayarkan.

Hanya saja, karena tidak punya lagi uang untuk tetap tinggal di Polewali Mandar, mereka memilih menunggu di kampung halaman masing-masing

Sebelumnya diberitakan, ke tiga belas perawat tersebut terlantar setelah ditelantarkan secara tiba-tiba oleh pihak rumah sakit.

Mereka pun juga diminta untuk meninggalkan penginapan padahal honor selama 3 bulan belum diberikan.

Lantas, belasan perawat itu berkemas untuk meninggalkan penginapan tempat mereka tinggal.

Belasan perawat Rumah Sakit Regional RSUD Sulbar diberhentikan tanpa alasan yang jelas. Mereka juga tidak bisa pulang kampung karena gaji selama tiga bulan belum dibayar. (Kompas/Junaedi)

Seluruh barang-barang, pakaian dan peralatan yang selama ini digunakan dikemas dan ditu

Para tenaga medis ini terpaksa harus keluar dari tempat penginapan tersebut, lantaran pihak pengelola penginapan menerima perintah dari manajemen rumah sakit agar ketiga belas perawat Covid-19 yang selama ini bertugas di rumah sakit segera meninggalkan tempat itu.

Bantahan RSUD Sulbar

Direktur RSUD Regional Sulbar Dr Indah membantah telah melakukan pemberhentian atau pemecatan tanpa alasan kepada 13 perawat yang bertugas di ruang karantina Covid-19.

Halaman
12


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer