Covid-19 Belum Usai, WHO Sudah Ingatkan Dunia Harus Siap Hadapi Pandemi Berikutnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Foto: Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menghadiri konferensi pers yang digelar oleh Geneva Association of United Nations Correspondents (ACANU) pada 3 Juli 2020. WHO merilisi pedoman baru pada Kamis (9/7/2020) setelah mengakui bahwa virus corona bisa menular melalui perantara udara.

Sementara itu, PBB mengeluarkan permohonan dana baru sebesar 4,7 juta USD.

"(Dana itu) untuk melindungi jutaan nyawa dan membendung penyebaran coronavirus di negara-negara rapuh," kata pihak PBB.

PBB sendiri sudah mencatat sembilan negara tambahan yang dianggap rentan terhadap dampak dari Pandemi Covid-19, antara lain: Benin, Djibouti, Liberia, Mozambik, Pakistan, Filipina, Sierra Leone, Togo, dan Zimbabwe.

Infeksi Covid-19 diperkirakan akan memuncak di negara-negara termiskin di dunia dalam tiga hingga enam bulan ke depan, menurut perkiraan PBB.

"Efek paling merusak dan destabilisasi" dari pandemi coronavirus novel "akan terasa di negara-negara termiskin di dunia," kata kepala urusan kemanusiaan PBB, Mark Lowcock, dalam sebuah pernyataan.

"Kecuali jika kita mengambil tindakan sekarang, kita harus siap menghadapi peningkatan yang signifikan dalam konflik, kelaparan dan kemiskinan. Momok beberapa kelaparan muncul," katanya memperingatkan.

(ILUSTRASI Pandemi Covid-19 bisa picu kelaparan) Antrian orang-orang yang membutuhkan dengan piring di tangan di luar rumah Samantha Murozoki di Chitungwizaon pada 5 Mei 2020, di mana dia memberi makan orang kurang mampu makanan gratis selama pemerintah memberlakukan periode penguncian COVID-19 coronavirus di Zimbabwe. Dengan bantuan sukarelawan, Samantha Murozoki menyajikan lebih dari 100 makanan hangat per hari dari rumahnya kepada keluarga kurang mampu yang pendapatan rumah tangganya telah terputus oleh penutupan semua pasar informal selama penutupan. (Jekesai NJIKIZANA / AFP)

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer