Sementara di Jakarta Barat, seorang anak berusia lima tahun tewas setelah dianiaya ibu kandungnya sendiri berinisial ML di sebuah apartemen kawasan Karet Tengsin, Tanah Abang.
Anak berinisial SHA itu tewas setelah mendapatkan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan kasus penganiayaan itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan visum di rumah sakit.
Dalam pemeriksaan ditemukan luka lebam akibat luka pukulan benda tumpul di sekujur tubuh SHA.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengakuan pihak keamanan apartemen, korban yang tinggal bersama ibu kandungnya di lantai 12 apartemen mendapati korban sudah dalam keadaan lebam.
Kemudian pihak keamanan apartemen menghubungi ambulans.
Akibat penganiayaan tersebut, korban diduga tewas ketika perjalanan ke rumah sakit pada Selasa (1/9/2020) pukul 11.45 WIB.
Baca: Kasus Penganiayaan Bocah Autis di Kulon Progo, Korban Dianiaya dan Dipasung di Kandang Kambing
"Namun diduga dalam perjalanan nyawa korban tidak tertolong. Akhirnya pihak rumah sakit menyerahkan ke RSCM dan hasil visum tunjukan ada luka lebam di sekujur tubuh korban," jelas Yusri dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (7/9/2020).
Berangkat dari hasil visum itulah polisi melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Hasil penyelidikan menunjukan bahwa korban hanya tinggal berdua dengan ML yang merupakan ibu kandungnya sendiri di apartemen.
Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap ML.
Baca: COD Kucing Berujung Penganiayaan, Pembeli Dipukul Batu Dua Kali hingga Kepala Bocor
Dalam pemeriksaan itu ML tidak mengaku telah menganiaya SHA.
Wanita asal Maroko itu mengaku hanya menggigit SHA.
Namun dalam hasil visum, SHA diyakini tewas karena mendapatkan luka lebam di belakang kepala akibat pukulan benda tumpul.
"Jadi berangkat dari fakta di lapangan dan bukti-bukti kami menahan ML karena diduga telah menganiaya anak kandungnya hingga tewas," jelas Yusri.
Saat ini polisi masih mendalami motif wanita 29 tahun itu menganiaya anaknya hingga tewas.
Sebab, sampai saat ini ML masih belum mengakui telah menganiayaa anaknya hingga tewas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Paham Matematika, Bocah 8 Tahun Dipukul Ibunya, Menangis Saat Ibu Diperiksa Polisi"