"Kenapa kita kirimkan ke Salatiga, karena regional kita di RSUD Dr Moewardi mengalami penumpukan. Selasa sama Rabu kita stop, kita cari mana yang bisa cepat hasilnya keluar," papar Purwanti.
Lantas Purwanti juga menuturkan terkait perilaku masyarakat yag tak patuh dan taat protokol kesehatan.
Hal tersebut menjadi faktor meningkatnya kasus Covid-19 di Karanganyar.
Baca: WASPADA! Virus Corona yang Lebih Menular Ditemukan di Indonesia, Penularan Lokal Tidak Terkendali
Baca: Lembaga Biologi Temukan Mutasi Virus Corona Baru di Indonesia, Disebut Lebih Ganas dan Menular
Menurut data perkembangan Covid-19, terdapat 66 kasus virus corona di Karanganyar,
Juliatmono, selaku Bupati Karanganyar ikut memberikan keterangan orang tanpa gejala (OTG) mendominasi kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.
Pasien terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi penyebab penularan virus.
"Isolasi di rumah karena jauh lebih safety dan nyaman di rumah masing-masing," ujar Bupati Karanganyar itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Pernikahan, Pasangan Pengantin Ini Positif Covid-19, Suami dari Jakarta"