Sepasang Pengantin Positif Covid-19 seusai Gelar Resepsi Pernikahan, 16 Kontak Harus Jalani SWAB

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pernikahan

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Usai gelar acara resepsi pernikahan, sepasang pengantin ini dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.

Diketahui lewat hasil tracing, ada 16 orang yang kontak erat dengan pasien.

Mereka diharuskan untuk mengikuti tes swab.

Kejadian ini terjadi menimpa pasangan pengantin di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Tepatnya kedua mempelai tersebut menyelenggarakan resepsi pernikahan di tempat mempelai wanita di daerah Kebakkramat, Karanganyar. 

Baca: Dwayne Johnson Sekeluarga Positif Covid-19, The Rock dan Istri Sempat Alami Gejala Berat

Baca: Nasib Sial Gadis Asal Batam, Kubur Mimpi Gagal Seleksi Akpol Akibat Difitnah Positif Corona

Purwanti, selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar menjelaskan terkait penambahan pasien Covid-19 ini, Rabu (2/9/2020).

Purwanti mengatakan, pernikahan yang dilaksanakan di Karanganyar itu berawal saat calon mempelai laki-laki ternyata orang yang baru pulang dari Jakarta.

Ilustrasi Pernikahan (pixabay.com)

Timbul Gejala setelah Beberapa Hari

Dikutip Tribunnewswiki dari Kompas.com, usai acara resepsi tersebut pasangan pengantin ini mengalami gejala batuk, pilek, serta sesak nafas.

 Purwani menjelaskan, pasangan pengantin tersebut lantas melakukan uji swab mandiri ke rumah sakit.

"Kemudian dia (pasangan pengantin) swab secara mandiri ke rumah sakit. Setelah keluar hasilnya positif Covid-19 keduanya," ujar Purwanti.

Baca: Tanggal Rilis Film Scream 5 Turut Ditunda karena Virus Corona

Baca: 100 Dokter Meninggal karena Terinfeksi Corona, Pemerintah Diminta Lakukan Evaluasi

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar ini mengatakan, tim gugus tugas melakukan pelacakan 16 orang yang terlibat dalam acara tersebut usai diketahui pasangan pengantin tersebut ternyata positif Covid-19.

Dia menambahlan, hasil ke-16 orang tersebut belum keluar.

"Sudah di-swab semuanya dan hasilnya belum keluar," papar Purwanti.

Purwanti juga menuturkan, sembari menunggul hasil keluar, Dinas Kesehatan pun mengirim 69 sampel swab hasil tracing kasus Covid-19 sebelumnya ke Laboratorium Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga pada Selasa (1/9).

"69 sampel swab ini merupakan hasil tracing kemarin dari penambahan kasus itu. Kita tracing terus lakukan swab," ungkap Purwanti.

Sampel berjumlah 69 sampel  swab tersebut terbagi dari beberapa daerah.

Yaitu 30 sampel swab dari Karanganyar, 8 sampel swab dari Colomadu, 9 sampel swab dari Mojogedang, 5 sampel swab dari Jumantono, 8 sampel swab dari Gondangrejo, dan 9 sampel swab dari Jumapolo.

Alasan dikirim ke Salatiga

Purwanti menjelaskan, alasan dikirim ke Salatiga dikarenakan di RSUD Dr moewardi mengalami penumpukan.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer