Tak Hanya Merugi, Pedagang di Ciracas Mengaku Trauma karena Penyerbuan yang Dilakukan oleh Oknum TNI

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota TNI ganti kaca etalase yang pecah di Loksem JT. 46 Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020)

"Yang enggak bisa dagang karena rusak, tempat dagang enggak bisa dipakai," tambah dia.

Ketika kerusuhan terjadi, sebanyak 15 gerai yang ada di lokasi jadi sasaran amuk kelompok massa tersebut.

Mayoritas kaca etalase di 15 gerai itu pun pecah.

Karena kerusakan etalase itu, kerugian yang diterima pada pedagang pun sebesar Rp 500.000.

Baca: Duduk Perkara Viralnya Kebun Melon Warga Dilindas Kendaraan TNI di Media Sosial, Petani Ngaku Ikhlas

Baca: Kebun Melon di Kebumen Rusak untuk Latihan Tembak TNI AD, Warga Mengaku Ikhlas: Itu Tanah Negara

"Kerugian antara Rp 400.000 sampai Rp 500.000 per toko karena berdasarkan ukuran besar kecil etalase saja," ucap dia.

Walau demikian, pihaknya mengapresiasi iktikad baik pihak TNI AD yang mau memperbaiki etalase milik para pedagang.

"Awalnya (pihak TNI) meminta data ke kita, lalu kita cek dan kita laporkan mana-mana saja yang rusak," kata dia.

Kini, pihak TNI tengah melakukan perbaikan etalase di setiap gerai.

Walidi memastikan bahwa perbaikan akan selesai hari ini juga.

Anggota TNI ganti kaca etalase yang pecah di Loksem JT. 46 Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020)

Salah satu yang etalasenya diperbaiki pihak TNI yakni milik Tari.

Tari yang sedang berdagang nasi uduk dengan kaca etalase yang pecah tampak kaget ketika didatangi petugas TNI.

Petugas langsung melalui pengukuran kaca di setiap sudut etalase milik Tari.

Saat sedang diukur, Tari mengatakan, dirinya terpaksa berdagang dengan kondisi kaca etalase yang pecah.

"Saya ini betulin sendiri, jadi saya pasang plastik dulu biar enggak kemasukan debu," kata Tari saat ditemui di Lokasi.

Walau mengaku masih waswas dalam berdagang, Tari mengaku bersyukur etalasenya diperbaiki pihak TNI AD.

Dia berharap peristiwa perusakan tersebut tidak terjadi lagi sehingga pedagang yang ada di lokasi bisa berjualan dengan aman.

Hingga saat ini, proses pemasangan etalase masih berlangsung di lokasi.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diserbu Oknum TNI, Pedagang di Sekitar Arundina Cibubur Trauma dan Merugi"



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer