Dia menemukan beberapa kasus yang terjadi pada korban.
Tapi ada beberapa orang yang tetap melangkah maju setelah menjadi korban pelecehan seksual.
"Ada beberapa orang yang baik-baik saja setelah itu, ada beberapa orang yang menggunakannya dan menemukan cara hidup dengannya dan pasti tidak ditentukan olehnya," ucap perempuan yang kini aktif mengelola lama doodle.
Setelah podcast-nya ramai dibicarakan, Jessie Cave buka suara, Jumat (28/8/2020).
Dia menyebutkan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya sudah dilupakannya.
Dia bisa membicarakan tentang hal tersebut dengan santai.
"The thing I need to say is.... I am not a victim and was not defined by what happened as a girl. I am okay and I can talk about it, even laugh about it, carry it with me and use it.
(Hal yang perlu aku katakan adalah aku bukan korban dan tidak ditentukan oleh apa yang terjadi sebagai seorang remaja. Aku baik-baik saja dan aku bisa membicarakan tentangnya, bahkan menertawakannya, membawanya bersamaku dan menggunakannya)."
Baca: Ibu di Sumatera Selatan Laporkan Anaknya ke Polisi karena Berusaha Memperkosa & Menembaknya
Jessie juga menyebutkan bahwa dirinya sudah terbuka tentang hal ini.
Dia bahkan telah membicarakannya di buku yang ditulisnya.
"I have done so extensively and publically in past writing, my show Sunrise for example, even talked about it on other people’s podcasts about mental health and love.
(Aku telah melakukannya secara luas dan terbuka di tulisan dulu, acaraku Sunrise sebagai contoh, bahkan membicarakannya di podcast orang lain tentang kesehatan mental dan cinta)"
Dia pun mengakui bahwa kejadian tersebut sudah melupakannya dan tidak memahaminya.
"I bring it up casually (without trigger warnings because I forget and don’t really understand them) because it’s just a part of me and has been for over half of my life.
(Saya mengungkitnya dengan santai (tanpa peringatan pemicu karena saya lupa dan tidak benar-benar memahaminya) karena ini hanya bagian dari diri saya dan sudah lebih dari separuh hidup saya.)"
"By picking up this as the main theme / it makes me scared to be as open and honest in the future, which is unhelpful for people who might benefit from hearing stories about post-traumatic growth.
(Dengan mengambil ini sebagai tema utama / itu membuat saya takut untuk menjadi terbuka dan jujur di masa depan, yang tidak membantu orang-orang yang mungkin mendapat manfaat dari mendengar cerita tentang pertumbuhan pasca-trauma.)
Jessie Cave berjanji untuk menjelaskan hal ini melalui website-nya.