Karena jika tidak ada pendampingan dalam membaca atau melihat video ini, akan membawa anak pada situasi yang lebih buruk lagi.
Sehingga bila peristiwa ini menjadi pelajaran bermakna.
"Maka akan menjadi edukasi bagi anak, orang tua serta ZA ZP bersama keluarganya. Dan ke depannya dapat mencegah anak anak kita. Karena bicara anak tanggung jawab kita semua.'
Baca: Terkait Video Viral Mirip Putrinya, Ibunda Adhisty Zara Buka Suara: Stop Judging, Please!
Baca: Film Dua Garis Biru yang Dibintangi Adhisty Zara Jadi Pembuka Festival Film di London
Video viral mirip anaknya, menjadi trending topik di Twitter sejak Rabu (19/8/2020) hingga Kamis (20/8/2020).
Ibunda Zara pun akhirnya angkat bicara lantaran tak kuat melihat berbagai komentar yang dilayangkan untuk anaknya tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya, ibunda Adhisty Zara sekaligus Kyle JKT48 itu mengaku ia akan tetap bersama sang putri di tengah keadaan yang sulit ini.
Sofia Yulinar yang merupakan politisi partai PDI di Bandung tersebut meminta warganet untuk berhenti merundung putrinya.
Menurut Sofia, kesehatan mental Zara menjadi hal terpenting yang ia pedulikan.
"Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Stop judging please. I'm with her no matter what. (Tolong berhenti menghakimi. Aku akan selalu bersama Zara.)," tulisnya di Instagram Story.
Sebelumnya, kakak kandung Zara, Kyla juga mengunggah sebuah Instagram Story.
Rabu (19/08) malam, anggota JKT48 bernama lengkap Hasyakyla itu menyatakan bahwa akun Instagramnya telah diretas.
"Twitter gue dihack. Kemungkinan besar dia lagi coba hack ig gue juga.
Kalo ada aneh2 dari sosmed gue itu bukan gue ya mohon pengertiannya," tulis Kyla.
Akun kekasih Adhistya Zara, yaitu Zaki Pohan juga kini telah di-private.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bisa Timbulkan Dampak Psikologis, KPAI Minta Netizen Stop Komentari Video Viral Adhisty Zara