Mereka adalah pasangan MN (25) dan BT (28).
Dilansir Tribunnewswiki dari Kompas.com, pasangan ini nekat mengemis di di perempatan jalan di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Mereka mengaku mengemis untuk membeli narkoba.
Saat tertangkap razia tersebut, petugas menemukan alat isap dan plastik bekas bungkus sabut dalam kantong celana pengemis tersebut.
Baca: Kakek Ini Dimaki dan Ditelantarkan Istri saat Lebaran, Kini Jadi Pengemis: Malaikat Cabut Nyawa Saya
Baca: Dulu Mejeng di Cover Majalah Terkenal & Dekat dengan Madonna, Model Ini Jatuh Miskin Jadi Pengemis
Kepala Satpol PP Bukittinggi Aldiasnur memberikan keterangan,saat diinterogasi, pengemis tersebut mengaku ngemis untuk beli sabu, Kamis (20/8/2020).
"Kemudian mereka kita bawa ke kantor dan diinterogasi petugas. Dia mengaku mengemis untuk membeli sabu," kata Aldiasnur.
Pengemis tersebut mengaku meminta sumbangan untuk pengobatan anak mereka yang mengidap kanker.
Untuk melancarkan aksinya, pengemis tersebut juga membawa foto anak yang sedang sakit untuk meyakinkan orang-orang.
"Tapi itu hanya dalihnya saja. Tidak ada anaknya yang sakit," ungkap Aldiasnur.
Akhirnya petugas Satpol PP membawa pasangan tersebut ke Polres Bukittinggi.
Lantaran persoalan ini menyangkut masalah narkoba
Sementara AKBP Iman P Santoso, selaku Kapolres Bukittinggi mengungkapkan,petugas sudah memeriksa pasangan itu.
Namun, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba.
Baca: Pengemis Cilik Ini Todongkan Pistol ke Pengendara Mobil saat Minta-minta, Langsung Ditangkap Polisi
Jadi, pasangan pengemis ini dikembalikan lagi ke Satpol PP.
"Namun setelah diperiksa tidak ditemukan narkoba dan mereka kita kembalikan ke Satpol PP lagi," terang Iman.
Ketika sedang diperiksa dan diajukan pertanyaan, tambah Iman, mereka berdua malah melantur.
Dua pengemis ini akhirnya dilepaskan lagi.
Aldiansnur mengatakan, mereka sudah diberi sanksi dan sudah kembali ke kampungnya.
"Benar sudah kita beri sanksi dan tidak boleh lagi mengemis. Mereka saat ini sudah kembali ke kampungnya di Padang Pariaman," tandas Aldiasnur.