Istri Fadly, Mira (32), juga turut mendaftar, namun belum mendapatkan panggilan untuk disuntik.
"Alhamdulillah tadi lancar. Disuntik vaksinnya cuma kurang dari 1 menit. Istri sudah daftar jadi relawan juga, katanya nanti sesi dua," ujar Fadly.
Bersama istrinya, meski ber KTP Kota Bandung, Fadly dan Mira menempati rumah kontrakan di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Fadly mengaku sudah mempersiapkan mental untuk disuntik vaksin setelah pada Senin (10/8/2020) malam dia dikabari harus datang ke RSP Unpad untuk suntik vaksin.
Selama tiga tahun menjalani profesi sebagai driver ojol, Fadly memutuskan untuk melewatkan menerima orderan mengantar penumpang pada hari itu.
Namun setelah disuntik vaksin Covid-19 pada keesokan harinya, Fadly langsung mengaktifkan aplikasi ojol miliknya untuk mencari penumpang.
"Setelah ini, mungkin saya aktifkan lagi ponselnya siapa tahu ada orderan antar penumpang. Setelah itu pulang ketemu istri dan anak," ucap Fadly.
Ditanya soal motivasi ikut jadi relawan, Fadly mengaku itu demi kebaikan dirinya sendiri serta istri dan anaknya.
Apalagi, dirinya setiap hari berada di jalanan dan bertemu dengan banyak orang untuk mengantar penumpang.
"Saya kerja di luar. Pas saya pulang, saya tidak mau bawa virus sampai istri anak jadi korban. Motivasi besarnya buat masyarakat juga, setelah ini berhasil kan bermanfaat buat orang lain juga," ucapn Fadly.
Fadly mengatakan dirinya memang sempat merasa takut.
Namun dirinya lebih takut apabila tak bisa bekerja untuk menafkahi istri dan anaknya.
"Soal efek samping, sempat takut sih. Tapi saya sudah melewati fase takut itu. Tapi yang paling saya takutkan itu, saya tidak bisa kerja dan tidak bisa nafkahi anak istri," ucap Fadly.
Sejauh ini, uji coba vaksin virus corona di Bandung adalah kali pertama dilakukan di dunia pada manusia.
Rencananya, uji vaksin ini akan dilakukan pada 1,620 relawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini sudah ada 1,200 relawan.
Fadly mengajak warga lainnya untuk sama-sama melakukan uji coba vaksin, selagi masih ada kesempatan.
"Jangan takut divaksin. Kalau takut efek samping, perbanyak baca. Jangan terlalu percaya hal-hal lain. Kita harus waspada dengan Covid," ujar Fadly.
19 relawan disuntik vaksin Covid-19 di Bandung