Sementara itu KTM menunjukkan keunggulannya di Brno karena Brad Binder berhasil mendapat kemenangan tak terduga.
Mengenai ini, Quartararo buka suara.
Quartararo mengatakan KTM telah melakukan banyak tes dengan ban Michelin.
Dia tidak tahu berapa tes yang sudah dilakukan KTM bersama Dani Pedrosa, test rider mereka, tetapi Quartararo mengatakan sangat banyak.
"Mereka memiliki jenis data ini [Michelin]. Mereka bisa berkerja dengan maksimal dan memilih ban yang paling sesuai," kata pembalap satelit Yamaha itu.
Selain itu, kata Quartararo, KTM juga melakukan banyak tes di Austria sehingga juga bisa kompetitif di balapan-balapan selanjutnya.
Quartararo tak lupa memuji Brad Binder yang menjadi rookie musim ini.
Menurutnya Brad membalap dengan hebat dan pantas berada di tim pabrikan.
Baca: MotoGP Brno dalam Angka: Valentino Rossi Terbanyak Menang, Marquez Tercepat, Iannone Terkencang
"Dia seorang rookie, tetapi hari ini dia seperti sudah berpengalaman di MotoGP selama sepuluh tahun. Kuucapkan selamat kepada dia," ujar Quartararo.
Rekan setim Morbidelli itu mengatakan dirinya membuat banyak kesalahan di Brno.
"Aku tahu diriku membuat banyak kesalahan pada pekan itu, dan kami akan bekerja untuk mengetahu cara menyingkirkan masalah-masalah it," katanya
"Aku berada di batas selama balapan berlangsung, dan melihat Franco dan Brad melaju sangat cepat membuat mempertanyakan banyak hal."
"Kemudian Valentino dan Oliveira menyalipku. Aku tak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya dan susah untuk tetap tenang," kata dia mengungkapkan.
Pembalap Petronas itu turut mengomentari rekan setimnya yang mendapat podium perdananya di MotoGP.
"Musim lalu, Franco membakar lebih banyak ban daripada aku, semetara pekan ini dia telah berada dalam kondisi baik mulai dari sesi FP1 dan dia tampak bisa bertarung untuk mendapat kemenangan," kata dia.
Dia merasa Morbidelli memiliki gaya membalap yang mirip dengan dirinya, bannya mengalami penurunan lebih cepat.
"Aku tak tahu alasannya," kata dia.