Gagal Meraih Podium di MotoGP Brno, Ada Apa dengan Fabio Quartararo?

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo di MotoGP Brno 2020 (9/8/2020). Quartararo gagal tampil gemilang di Brno.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo gagal mendapat podium pada MotoGP Brno (9/8/2020).

Fabio Quartararo bahkan hanya finish di posisi ketujuh pada seri MotoGP yang ketiga itu.

Dilansir dari GPone, hasil ini berada di luar dugaan banyak orang karena Fabio Quartararo tampil gemilang pada dua balapan awal dan memulai start di posisi kedua pada seri Brno.

Meski demikian, Fabio Quartararo tetap mendulang tujuh poin dan mendapat total 59 poin dalam tiga seri awal.

Lalu, apa yang menyebabkan Fabio Quartararo tampil tidak maksimal?

"Hari ini buruk sekali," kata Quartararo sambil tersenyum, dikutip dari GPOne.

Pembalap Prancis itu mengatakan MotoGP Brno 2020 sangat menyusahkan dirinya.

"Yang paling susah sejak aku di MotoGP, bahkan hari ini tampak seperti balapan di trek motorcross, mengingat kesalahan-kesalahan itu," kata Quartararo.

Baca: Manajer Yamaha Sebut Fabio Quartararo Penerus Valentino Rossi yang Sudah Lama Dicari

Fabio Quartararo pada sesi latihan bebas pertama di Brno (7/8/2020) (JOE KLAMAR / AFP)

"Aku tidak pernah menyangka adanya penurunan di ban, juga karena aku bisa melaju ke depan dengan kecepatan balap di sesi latihan bebas keempat, dan aku percaya setidaknya aku bisa bertarung untun mendapat podium."

Namun, ternyata kenyataan tidak sesuai yang diharapkan karena pembalap Yamaha itu tidak tampil bersinar.

Quartararo mengaku ada masalah yang membuat performa balapnya terganggu.

"Aku tidak dapat membalap sesuai dengan gayaku. Ban belakang memberi banyak masalah. Tidak normal bagi beberapa pembalap untuk menjadi lebih cepat satu detik daripada aku di lap terakhir, tetapi aku harus berkata banyak pembalap top mengalami kesulitan hari ini, contohnya Vinales, Dovizioso, dan Miller."

Jika dilihat, performa balap Quaratararo memiliki keterkaitan dengan performa balap Maverick Vinales di tim pabrika Yamaha.

Baca: Fabio Quartararo Kalahkan Pembalap Yamaha Lainnya di 2 Seri MotoGP, Apa Rahasianya?

Sementara performa Rossi memiliki berkaitan dengan performa Franco Morbidellii.

Dengan demikian, jika Quartararo mengalami kesulitan, Vinales juga akan mengalami kesulitan dan berlaku sebaliknya.

Lalu apa yang bisa menjelaskan performa buruk Quartararo dan Vinales?

Quartararo sendiri tidak tahu memiliki penjelasan yang jelas, tetapi ketika ketika ada sedikit lebih banyak grip di trek, dia dan Vinales menjadi lebih cepat.

"Sebaliknya, jika trek licin, Vale dan Franco lebih baik," kata dia menjelaskan.

"Namun, hari ini ada jurang besar di antara performa kali, biasanya perbedaan itu tidak kentara. Hanya ada detail kecil dan kekhususan."

Baca: PROFIL Brad Binder, Peraih Podium Pertama MotoGP Ceko 2020 di Sirkuit Brno

"Susah untuk dikatakan. Mungkin juga tergantung pada seberapa bagus yang kita rasakan di atas sirkuit," katanya.

Sementara itu KTM menunjukkan keunggulannya di Brno karena Brad Binder berhasil mendapat kemenangan tak terduga.

Mengenai ini, Quartararo buka suara.

Quartararo mengatakan KTM telah melakukan banyak tes dengan ban Michelin.

Dia tidak tahu berapa tes yang sudah dilakukan KTM bersama Dani Pedrosa, test rider mereka, tetapi Quartararo mengatakan sangat banyak.

"Mereka memiliki jenis data ini [Michelin]. Mereka bisa berkerja dengan maksimal dan memilih ban yang paling sesuai," kata pembalap satelit Yamaha itu.

Fabio Quartararo sedang berbicara kepada mekaniknya di MotoGP Brno (7/8/2020) (JOE KLAMAR / AFP)

Selain itu, kata Quartararo, KTM juga melakukan banyak tes di Austria sehingga juga bisa kompetitif di balapan-balapan selanjutnya.

Quartararo tak lupa memuji Brad Binder yang menjadi rookie musim ini.

Menurutnya Brad membalap dengan hebat dan pantas berada di tim pabrikan.

Baca: MotoGP Brno dalam Angka: Valentino Rossi Terbanyak Menang, Marquez Tercepat, Iannone Terkencang

"Dia seorang rookie, tetapi hari ini dia seperti sudah berpengalaman di MotoGP selama sepuluh tahun. Kuucapkan selamat kepada dia," ujar Quartararo.

Rekan setim Morbidelli itu mengatakan dirinya membuat banyak kesalahan di Brno.

"Aku tahu diriku membuat banyak kesalahan pada pekan itu, dan kami akan bekerja untuk mengetahu cara menyingkirkan masalah-masalah it," katanya

"Aku berada di batas selama balapan berlangsung, dan melihat Franco dan Brad melaju sangat cepat membuat mempertanyakan banyak hal."

"Kemudian Valentino dan Oliveira menyalipku. Aku tak bisa melakukan apa pun untuk mencegahnya dan susah untuk tetap tenang," kata dia mengungkapkan.

Pembalap Petronas itu turut mengomentari rekan setimnya yang mendapat podium perdananya di MotoGP.

"Musim lalu, Franco membakar lebih banyak ban daripada aku, semetara pekan ini dia telah berada dalam kondisi baik mulai dari sesi FP1 dan dia tampak bisa bertarung untuk mendapat kemenangan," kata dia.

Dia merasa Morbidelli memiliki gaya membalap yang mirip dengan dirinya, bannya mengalami penurunan lebih cepat.

"Aku tak tahu alasannya," kata dia.

(Tribunnewswiki/Tyo)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: Melia Istighfaroh
BERITA TERKAIT

Berita Populer