Ketua Cyber Indonesia Santai Dilaporkan Balik Hadi Pranoto : Saya Mencium Aroma Membela Diri

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid mengaku tak masalah dilaporkan balik atas dugaan pencemaran nama baik oleh Hadi Pranoto.

Namun, pihaknya belum mendapatkan surat pemanggilan pemeriksaan dari kepolisian.

Apabila ada pemanggilan, Hadi Pranoto dipastikan akan menghadiri panggilan penyidik.

"Kami masih belum mendapatkan surat apapun dari pihak penyidik."

"Tapi kalau memang itu dibutuhkan dan kami harus menjelaskan, pasti Pak Hadi akan hadir."

"Dan akan menjelaskannya detail seperti apa dan akan membawa bukti-bukti."

"Sampai saat ini klien kami masih menunggu panggilan," paparnya.

Ia mengharapkan semua pihak tak salah paham terkait pro kontra yang ditimbulkan kliennya.

Dia bilang tidak boleh ada diskriminasi terkait penemuan yang ditemukan kliennya.

"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu contoh bahwa seorang penemu, seorang yang telah memberikan sesuatu kepada masyarakat, tolong jangan diskriminasi lah."

"Jangan dilaporkan padahal ini sesuatu yang baik," ucapnya.

Baca: Status Obat Covid-19 Milik Hadi Pranoto Disebut Tidak Jelas, Tak Terdaftar di Database Pemerintah

Sebelumnya, perkara dugaan penyebaran berita bohong dalam konten Youtube Erdian Aji Prihartanto bersama Hadi Pranoto mengenai penemuan obat Covid-19, berbuntut panjang.

Status perkara itu kini telah naik penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kenaikan status perkara tersebut dilakukan setelah kepolisian memeriksa sejumlah saksi.

Hadi Pranoto mengaku menemukan obat Covid-19 yang dihargai Rp 150.000 per botolnya yang telah ampuh sembuhkan ribuan pasien positif corona. (Kolase Tribun-Timur.com)

Saksi yang telah dihadirkan adalah Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid dan dua saksi dari pelapor.

"Bukti-bukti yang ada dan hasil keterangan saksi baik itu pelapor."

"Setelah itu kita lakukan gelar perkara tadi pagi dan memang sudah memenuhi persangkaan di pasal 28 hunto pasal 45A di UU ITE."

"Perkara ini ditingkatkan dari penyelidikan naik ke penyidikan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (6/8/2020).

Meski berstatus penyidikan, kepolisian masih belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut Yusri, penyidik masih akan melengkapi berkas perkara, dengan memanggil sejumlah saksi ahli.

"Kita akan melengkapi lagi berkas perkara."

"Saya sudah sampaikan dari kemarin bahwa kita akan memeriksa saksi ahli, baik itu saksi ahli bahasa lagi, dan kemudian dari IDI atau Ikatan Dokter Indonesia," paparnya

(Tribunnews,Warta kota/Igman Ibrahim, Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dilaporkan Balik Hadi Pranoto ke Polisi, Muannas Alaidid: Saya Mencium Aroma Sekadar Membela Diri



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer