Presiden Prancis, Emmanuel Macron dijadwalkan tiba di Beirut pada Kamis malam (6/8) waktu setempat bersama rombongan personel dan bantuan penyelamat, dilansir Reuters.
Ia menjadi pemimpin asing pertama yang berkunjung ke lokasi kejadian.
Baca: Presiden Lebanon Tugaskan Komite Khusus untuk Selidiki Ledakan di Beirut, Siapkan Hukuman Maksimal
Perkembangan terbaru ledakan di Lebanon, banyak korban yang belum ditemukan setelah insiden ini.
Seperempat juta orang tidak memiliki rumah yang layak ditinggali setelah gelombang ledakan menghancurkan bangunan, merusak bagian depan rumah, memecahkan jendela bermil-mil jauhnya.
Para pejabat setempat memperkirakan adanya peningkatan jumlah korban tewas, yang sampai saat ini masih dilakukan pencarian.