Rekam Jejak Stefan Bradl, Pengganti Marc Marquez di Seri Brno: Pernah Jadi Rookie MotoGP Terbaik

Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stefan Bradl (kiri) akan menggantikan Marc Marquez pada MotoGP Brno pekan ini. Bradl pernah mengalahkan Marquez pada perebutan gelar juara dunia Moto2 2011.

Namun, juara dunia Moto2 ini kembali lagi ke MotoGP setahun kemudian sebagai wildcard tim satelit Honda.

Baca: Fakta-Fakta Sirkuit Brno yang Jadi Venue MotoGP Pekan Ini, Dimiliki Ayah Karel Abraham

Pada tahun 2019, Bradl dikontrak menjadi pembalap pengetes Honda dan sempat juga turun beberapa kali sebagai wildcard.

Di seri Brno musim lalu dia finish di posisi ke-15.

Dovizioso sebut Ducati punya keunggulan di Brno

Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, cukup percaya diri dengan keunggulan motor Desmosedici pada MotoGP Brno yang akan digelar pekan ini.

Runner-up MotoGP 2019 itu hanya mendapat satu podium pada dua ronde awal di Sirkuit Jerez.

Desmosedici yang dikendarai Andrea Dovizioso terlihat kurang bersinar di sirkuit yang banyak belokan dan panas itu.

Selain itu, ban belakang Michelin yang dipakai juga menyulitkan Dovi dan Petrucci pada balapan yang kedua.

Namun, Francesco Bagnaia dan Jack Miller yang berada di tim satelit Ducati justru mengalami kesulitan jauh lebih sedikit.

Baca: MotoGP Brno Digelar Pekan Ini, Valentino Rossi Pegang Rekor Kemenangan, Akankah Kembali Berjaya?

Ducati GP yang digunakan Andrea Dovizioso (Ducati.com)

Mereka bahkan mengalahkan kedua pembalap pabrikan itu pada kualifikasi ronde kedua.

Dilansir dari Crash.net, Bagnaia bisa saja naik podium jika tidak keluar dari balapan karen mengalami masalah teknis: motornya berasap.

MotoGP Brno kali ini menjadi sangat penting bagi Dovi dan juga Ducati untuk tetap bisa bersaing memperebutkan gelar.

Brno dapat dikatakan cukup ramah bagi Dovi karena dia menang di sirkuit itu pada musim 2018 dan menaiki podium pada musim lalu.

Meski Ducati bisa mengelurkan keunggulannya di trek lurus di Brno, Dovi mengatakan itu saja tidak cukup.

"Brno adalah trek yang mengizinkan kami untuk menggunakan keunggulan Desmosedici GP, tetapi ini tidak akan cukup karena kami harus segera memulainya dengan keras sejak sesi latihan bebas pada Jumat," kata Dovi.

"Di Jerez kami bekerja dengan baik, meningkat hari demi hari dan sekarang kami harus menggabungkan apa yang sudah kami pelajari sejauh ini untuk tiga balapan berikutnya.

Dovi merasa Brno akan ramah kepada dia karena tidak sepanas Jerez.

 "Saya memiliki harapan tinggi pada GP ini," kata Dovi.

Sementara itu, Petrucci bernasib buruk pada balapan kedua di Jerez karena mengalami lowside.

Namun, rekan Dovi itu merasa pekan ini akan menjadi indikasi betapa kompetitifnya dia dan dan GP20.

"Setelah Jerez, tiga GP ini akan menjadi kunci untuk memahami apakah kami bisa kompetitif di semua sirkuit," kata dia.

Petrucci juga tidak sabar untuk membalap di Brno agar bosa menghilangkan perasaan tidak nyaman karena crash di Jerez.

(Tribunnewswiki/Tyo)



Penulis: Febri Ady Prasetyo
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer