Analis Ragukan Kemampuan Lebanon Atasi Dampak Ledakan, Tekankan Pentingnya Bantuan Internasional

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di Beirut - Seorang balita dan sejumlah orang yang terluka dirawat di rumah sakit menyusul ledakan di dekat pelabuhan di ibukota Lebanon, Beirut pada 4 Agustus 2020. - Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan, dan mengirim besar gumpalan asap mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui.

Bantuan tak hanya datang dari Malaysia.

Siprus mengatakan siap menawarkan bantuan medis setelah terjadi ledakan.

Menteri Luar Negeri Siprus Nikos Christodoulides mengatakan kepada stasiun televisi negara CyBC, kedutaan Siprus di Beirut, yang ditutup pada saat ledakan itu, rusak parah.

Saking kuatnya, ledakan itu terdengar di Siprus.

Padahal jarak kedua negara lebih dari 200 km.

Sementara Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan kesedihannya.

Hal itu disampaikan oleh Kantor Perdana Menteri, Rabu (5/8/2020).

"Pikiran dan doa kami bersama keluarga yang hilang dan yang terluka," kantor perdana menteri menambahkan.

Hingga berita ini ditulis, belum jelas apakah ada warga negara India yang terkena dampak ledakan.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ahmad Nur Rosikin)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer