Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan bahwa uji klinis vaksin yang dilakukan di negara lain adalah sesuatu hal yang lumrah.
“Ini hal lumrah dan berlaku untuk semua di selurh dunia untuk uji klinis. Bio Farma juga pernah melakukan itu. Pernah uji klinis suatu produk dilakukan di Swedia, Afrika. Memang enggak ada masalah,” ujar Bambang, Kamis (23/7/2020).
Uji klinis fase ketiga vaksin Sinovac ini tak hanya dilakukan di Indonesia. Uji klinis juga dilakukan di Brazil, Turki, dan Chile.
Baca: Banyak Dokter Jakarta Minat, Ternyata Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 hanya untuk Warga Bandung
Alasan lainnya, kata Bambang, saat ini kasus Covid-19 di China sendiri sudah menunjukkan penurunan.
Sementara, kasus di Indonesia, Brazil, dan Chile masih terjadi peningkatan dengan angka yang tinggi.
Bambang mengungkapkan, ada keuntungan bagi Indonesia dengan uji klinis ini.
Keuntungannya, kita bisa mengetahui langsung respons vaksin virus corona pada penduduk Indonesia.
Dengan demikian, bisa dilihat kesesuaiannya dibandingkan jika harus membeli vaksin yang sudah jadi.
Sudah melalui beberapa tahap uji Bambang menjelaskan, vaksin Sinovac yang akan diuji klinis di Indonesia juga telah melalui sejumlah tahap pengujian sehingga aman untuk diujikan pada manusia.
Ia mengatakan baik vaksin ataupun obat sesuai standar WHO harus dilakukan uji dari uji hewan terlebih dahulu atau yang disebut dengan praklinis.
Selanjutnya, baru dilakukan uji klinis pada manusia.
Baca: 5 Fakta Vaksin Covid-19 dari China yang Diuji Coba di Indonesia, Harga hingga Waktu Distribusi
“Uji hewannya bisa macam-macam. Bisa marmut, monyet, dan sebagainya. Ada standar. Ini untuk melihat vaksin aman atau enggak untuk manusia dan melihat khasiatnya di hewan,” kata Bambang.
Setelah uji praklinis, dilakukan uji pada manusia yang meliputi fase I, II, dan III.
Adapun, vaksin Sinovac yang akan diuji klinis di Indonesia telah memasuki fase ketiga.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Begini update uji klinis tahap III vaksin Covid-19 di Indonesia " dan Kompas.com dengan judul "Kenapa Vaksin Virus Corona dari China Diuji di Indonesia? Ini Penjelasan Bio Farma" dan