Mengenal Kolesterol, Jenis, Manfaat, dan Efek Tinggi-rendahnya Kadar yang Baik untuk Tubuh

Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolesterol adalah zat alami yang terdapat dalam tubuh. Kelebihan dan kekurangan kolesterol dapat memberi efek pada kesehatan tubuh.

5. Menjaga fungsi otak

Otak adalah organ yang mengandung kolesterol paling tinggi dibandingkan organ lain.

Tercatat 25% kolesterol tubuh terkandung di otak.

Dalam otak, kolesterol berfungsi untuk memperlancar sambungan antar saraf, disebut sinaps, yang mengatur berbagai fungsi otak, terutama untuk mengingat.

Fungsi kolesterol lainnya adalah untuk kesehatan otak serta memelihara sel-sel otak.

Penyakit Kolesterol

 Terdapat hal yang dapat memengaruhi kadar kolesterol yaitu:

  1. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol meningkatkan kadar kolesterol darah Anda.
  2. Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko terhadap penyakit jantung. Mengurangi berat badan dapat membantu Anda menurunkan kadar kolesterol Anda.
  3. Gaya hidup yang jarang diisi dengan kegiatan bergerak adalah faktor risiko untuk kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit jantung.

Kasus kolesterol rendah jarang terjadi daripada kasus kolesterol tinggi.

Namun demikian, kadar kolesterol yang jauh di bawah normal sama-sama dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Rendahnya kadar kolesterol memiliki dampak terhadap kesehatan mental.

Dilansir oleh hellosehat.com, terdapat penelitian yang melaporkan bahwa wanita yang memiliki kolesterol rendah cenderung menunjukkan gejala depresi dan gelisah atau kecemasan.

Selain itu, kolesterol rendah pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur atau berat badan bayi rendah saat lahir.

Jika kadar kolesterol berlebih ada di dalam darah, maka akan menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Kondisi demikian akan membuat aliran darah terganggu dan akhirnya membatasi asupan darah ke jantung.

Asupan darah yang tidak cukup dapat menyebabkan nyeri dada.

Apabila asupan darah benar-benar terpotong maka seseorang akan mengalami serangan jantung.

Dalam kasus yang sering terjadi, kondisi kadar kolesterol tinggi pada awalnya tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga banyak orang yang tak menyadarinya.

Kegiatan untuk menurunkan kadar kolesterol membantu mengurangi risiko penyakit dan serangan jantung.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

JANGAN LUPA SUBSCRIBE CHANNEL YOUTUBE TRIBUNNEWSWIKI.COM



Penulis: Dinar Fitra Maghiszha
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer