Berdasarkan data, menurut Wiku, angka pertambahan positif dan sembuh hampir sama banyaknya yaitu bertambah kasus positif 1.525 dan bertambah pasien yang sembuh sebanyak 1.518 orang.
"Hal ini bisa dilihat bahwa harusnya kita harus mampu membuat kasus sembuh lebih banyak lagi dibanding yang terkonfirmasi positif tapi paling tidak kita bisa mencapai angka yang sama. Ini target kita bersama terutama tenaga kesehatan agar dapat menangani lebih baik dan bila pasiennya kondisi lebih baik maka kesembuhan bisa ditingkatkan," ungkap Wiku.
Baca: Wiku Adisasmito
Selanjutnya data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus meninggal per 27 Juli 2020 terus menurun yaitu sebanyak 57 kasus menjadi total 4.838 orang.
Menurut Wiku, ini tanda baik dan harus tetap dijaga karena nyawa manusia adalah sesuatu yang tidak bisa kita tinggalkan.
Baca: Obat Covid-19 Buatan Iran Akan Dijual Bebas 3 Minggu Lagi
Wiku mengatakan, ini adalah hal sangat penting untuk dijaga seperti pesan Presiden hari ini bahwa kita harus menekan kasus meninggal serendah-rendahnya dan meningkatkan kesembuhan setinggi-tingginya.
Serta mengendalikan kasus positif baru secepat-cepatnya dan ini target kita bersama di Indonesia.
"Kami mohon kerja sama semua pihak agar tercapai baik," tambah Wiku.
Hingga Senin (27/7/2020) kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif yaitu:
- Jawa Timur (20.539),
- DKI Jakarta (19.125),
- Sulawesi Selatan (8.881),
- Jawa Tengah (8.412),
- Jawa Barat (6.039),
- Kalimantan Selatan (5.656),
- Sumatera Utara (3.390),
- Sumatera Selatan (3.251),
- Bali (3.157),
- Papua (2.889),
- Sulawesi Utara (2.263),
- Nusa Tenggara Barat (1.903),
- Banten (1.738),
(Wartakotalive.com)(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul PERTANDA Baik, Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Indonesia Menurun.