Terbaru, dua dokter meninggal setelah positif Covid-19.
Dua dokter yang meninggal itu yakni dr M Ali Arifin dari Sidoarjo dan dr M Fahmi Arfa'i dari Semarang.
Kabar meninggalnya dua dokter tersebut dibagikan akun Twitter resmi, @PBIDI, Minggu (19/7/2020) malam.
Baca: Jalani Tes Swab, 25 Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di UNS Positif Covid-19
"Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI)
Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya
dr M Ali Arifin (IDI Cabang Sidoarjo) dan dr M Fahmi Arfa'i (IDI Cabang Semarang)
Semoga hal-hal baik yang menjadikan perjuangan beliau, diterima oleh Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Amin YRA
Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA." tulis akun tersebut.
Humas PB IDI, dr Halik Malik mengatakan membenarkan kabar duka tersebut.
Halik menjelaskan, dr Ali Arifin meninggal pada hari Sabtu (18/7/2020) pukul 18.46 WIB.
"Sebelumnya beliau dirawat di Ruang Isolasi Khusus RS Soetomo Surabaya," katanya kepada Tribunnews, Minggu (19/7/2020).
Halik melanjutkan, sedangkan dr Fahmi Arfa'i menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (17/7/2020) pukul 22.00 WIB.
"dr Fahmi masih 30 tahun, almarhum sempat dirujuk ke mana-mana soalnya RS penuh semua."
"Akhirnya dapatnya di Ruang ICU RS Moewardi, Solo, tapi keadaannya sudah memburuk," imbuhnya.
Halik menambahkan kedua rekan dokter yang gugur di atas, sama-sama terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Baca: Dua Dokter Kakak Beradik Meninggal karena Terinfeksi Virus Corona, Menyusul sang Ayah
Dua dokter, kakak beradik, di Semarang Raya, Jawa Tengah, meninggal karena terinfeksi virus corona.
Mereka adalah dr. Sang Aji Widi Aneswara dan dr. Elianna Widiastuti.
Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, dr. Elang Sumambar